Update 31 Maret: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 5.937, Total Jadi 1.511.712
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan melaporkan data kasus positif Covid-19 di Indonesia. Pada hari ini, Rabu (31/3) kasus positif bertambah 5.937 Sehingga totalnya, kasus positif Covid-19 menembus 1.511.712 kasus. Kasus positif baru ini ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 45.714 orang.
Sementara itu, kasus meninggal hari ini bertambah 104 kasus. Sehingga totalnya 40.858 orang meninggal dunia akibat Covid-19.
Pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 5.635. Sehingga totalnya, 1.348.330 orang Indonesia sudah sembuh dari Covid-19.Pada hari ini masih ada 122.524 kasus aktif yang masih menjalani perawatan.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus ISPA meningkat di Jakarta? Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat kasus infeksi saluran pernapasan (ISPA) di DKI Jakarta terus meningkat akibat polusi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
Jumlah kasus aktif hari ini bertambah 198 kasus dibandingkan kemarin. Sementara itu, masih ada 62.210 kasus suspek.
Kementerian Kesehatan RI juga melaporkan data vaksinasi Covid-19. Pada hari ini, ada 366.135 orang yang disuntik vaksinasi tahap 1, sedangkan 209.333 orang menerima suntikan tahap kedua.
Sehingga totalnya, sebanyak 8.095.717 orang sudah disuntik vaksin pertama. Sementara itu, 3.709.597 orang menerima suntikan kedua. Seperti yang diketahui, jumlah sasaran vaksinasi yaitu sekitar 181,5 juta warga Indonesia.
Saat ini, pemerintah tengah menjalankan program vaksinasi tahap kedua yang menyasar petugas pelayanan publik, pedagang pasar, serta lansia yang berusia di atas 60 tahun. Penyuntikan ini sudah dimulai sejak 17 Februari 2021.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya