Update 31 Oktober: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 3.143 dan 3.506 Sembuh
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan merilis data terbaru penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Sabtu (31/10). Tercatat ada 3.143 kasus yang terkonfirmasi positif. Sehingga akumulasi kasus positif di Indonesia sebanyak 410.088 kasus.
Temuan kasus baru berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 29.001 spesimen. Secara kumulatif, total spesimen yang sudah diperiksa sebanyak 4.517.739 spesimen.
Pemeriksaan spesimen menggunakan dua metode, real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan tes cepat molekuler. Untuk tes PCR hari ini dilaporkan sebanyak 27.459 orang. Sehingga kumulatif warga negara Indonesia yang dilakukan tes PCR sebanyak 2.881.443 orang.
-
Siapa yang memberikan tanggapan mengenai PCR? Setelah mendengar pernyataan itu, epidemiolog Dicky Budiman memberikan tanggapan, khususnya mengenai penggunaan tes PCR. Dicky menjelaskan bahwa PCR merupakan metode yang digunakan untuk menggandakan materi genetik, baik DNA maupun RNA, dari sampel agar dapat dianalisis dengan lebih efektif.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Selain itu, kasus kematian yang disebabkan virus Sars Cov-2 itu juga bertambah 87 orang. Sehingga, total kasus kematian dari kasus Covid-19 menjadi 13.768 jiwa.
Sementara kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 3.506 pasien sehingga total 337.801 orang telah dinyatakan sehat.
Kemenkes juga melaporkan hingga hari ini masih ada 67.900 orang suspek Covid-19 dan saat ini masih menjalani isolasi.
Berikut rincian penambahan 3.143 kasus positif corona di Indonesia yang ditemukan di 31 provinsi:
1. Aceh: Tambah 11 kasus baru Covid-19
2. Bali: Tambah 52 kasus baru Covid-19
3. Banten: Tambah 84 kasus baru Covid-19
4. Bangka Belitung: Tambah 2 kasus baru Covid-19
5. D.I Yogyakarta: Tambah 32 kasus baru Covid-19
6. DKI Jakarta: Tambah 750 kasus baru Covid-19
7. Jawa Barat: Tambah 411 kasus baru Covid-19
8. Jawa Tengah: Tambah 617 kasus baru Covid-19
9. Jawa Timur: Tambah 223 kasus baru Covid-19
10. Kalimantan Barat: Tambah 5 kasus baru Covid-19
11. Kalimantan Timur: Tambah 116 kasus baru Covid-19
12. Kalimantan Tengah: Tambah 5 kasus baru Covid-19
13. Kalimantan Selatan: Tambah 48 kasus baru Covid-19
14. Kalimantan Utara: Tambah 1 kasus baru Covid-19
15. Kepualauan Riau: Tambah 40 kasus baru Covid-19
16. Nusa Tenggara Barat: Tambah 6 kasus baru Covid-19
17. Sumatera Selatan: 62 kasus baru Covid-19
18. Sumatera Barat: Tambah 252 kasus baru Covid-19
19. Sulawesi Utara: Tambah 19 kasus baru Covid-19
20. Sumatera Utara: Tambah 93 baru Covid-19
21. Sulawesi Tenggara: Tambah 24 kasus baru Covid-19
22. Sulawesi Selatan: Tambah 6 kasus baru Covid-19
23. Sulawesi Tengah: Tambah 2 kasus baru Covid-19
24. Lampung: Tambah 31 kasus baru Covid-19
25. Riau: Tambah 127 kasus baru Covid-19
26. Maluku: Tambah 62 kasus baru Covid-19
27. Papua: Tambah 13 kasus baru Covid-19
28. Papua Barat: Tambah 45 kasus baru Covid-19
29. Sulawesi Barat: Tambah 2 kasus baru Covid-19
30. Nusa Tenggara Timur: Tambah 2 kasus baru Covid-19
Reporter: Lisza EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaMetode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca Selengkapnya