Update 5 Januari 2021: 2.933 Pasien Covid Dirawat di RSD Wisma Atlet
Merdeka.com - Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat mengalami penambahan. Pasien rawat inap yang berada di Tower 4, 6 dan 7 diketahui bertambah 37 orang, dari semula 2.896 orang menjadi 2.933 pasien.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada Selasa 5 Januari 2021, hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap di Tower 4, 6 dan 7 bertambah 37 orang semula 2.896 orang menjadi 2.933 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangannya, Selasa (5/1).
Pasien rawat inap itu terdiri dari 1.579 pria dan 1.354 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 2.933 orang dan pasien suspek nihil.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Siapa yang ada di ruang bersalin? Lewat postingan Atta Halilintar, kita bisa lihat dua ibu Aurel, Kris Dayanti dan Ashanty udah ada di ruang bersalin.
-
Siapa yang menghuni pemukiman? Analisis genetik pada tulang manusia yang digali menunjukkan hubungan erat antara penduduk pemukiman ini dengan kelompok lain di China selatan dan Asia Tenggara.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
"Pasien terkonfirmasi positif sebanyak 2.933 orang. Lalu, pasien Suspek nihil," jelasnya.
Sedangkan, pasien flat isolasi mandiri yang berada di Tower 5 bertambah 85 orang, semula 971 orang menjadi 1.056 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 603 pria dan 453 wanita.
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret sampai dengan 5 Januari 2021, pasien terdaftar di Tower 4, 6 dan 7 sebanyak 40.847 orang. Pasien keluar 37.914 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 556 orang, pasien pulang atau sembuh 37.340 orang dan meninggal 18 orang," ujarnya.
Dia menambahkan rekapitulasi pasien flat isolasi mandiri Tower 5 TMT 15 September sampai dengan 5 Januari 2021 pukul 08.00 WIB, pasien terdaftar 23.410 orang, pasien yang keluar sebanyak 22.418 orang, pasien rujuk 2 orang dan meninggal nihil.
RSD Pulau Galang
Selain itu, jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 146 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 83 pria dan 63 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 146 orang dan pasien Suspek nihil.
"Pasien rawat inap berkurang 11 orang, dari semula 146 orang menjadi 135 orang. Pasien Covid-19 berkurang 11 orang, dari semula 146 orang menjadi 135 orang, pasien Suspek dan meninggal nihil," ujarnya.
"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 5 Januari 2021 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 6.395 orang, pasien rujuk ke RS lain 40 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 6.260 orang dan meninggal nihil," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca Selengkapnya