Update 5 Januari 2021: Bertambah 7.445, Total 779.548 Kasus Positif Covid-19
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan melaporkan, kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 779.548 orang. Jumlah tersebut meningkat 7.445 dari data Senin (4/1) yang masih 772.103 orang.
Adapun 7.445 kasus baru Covid-19 ditemukan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 60.520 spesimen dari 38.309 orang. Data dihimpun dalam 24 jam terakhir hingga hari ini, Selasa (5/1), pukul 12.00 WIB.
Ribuan kasus baru Covid-19 tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Namun, sebaran terbanyak ada di DKI Jakarta yakni 1.824 kasus, Jawa Barat 1.100 kasus, Jawa Tengah 996 kasus, Jawa Timur 727 kasus dan Sulawesi Selatan 639 kasus.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
Selain kasus positif, pasien yang meninggal karena Covid-19 juga bertambah. Pasien meninggal akibat Covid-19 kini menembus 23.109 orang. Bertambah 198 dari data kemarin yang masih 22.911 orang.
Pasien sembuh dari Covid-19 juga bertambah, yakni sebanyak 6.643 dari data kemarin yang masih 639.103 orang. Total kumulatif kasus sembuh dari Covid-19 mencapai 645.746 orang.
Pasien yang dinyatakan sembuh telah menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) sebanyak dua kali atau lebih dan hasilnya negatif.
Sementara pasien yang tengah menjalani perawatan atau isolasi sebanyak 110.693 orang. Angka ini meningkat dari data kemarin yang masih 110.089 orang.
Pemerintah juga masih memantau 70.201 orang suspek Covid-19 di Indonesia. Jumlah ini menurun dari data kemarin yang masih 72.380 suspek Covid-19.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca Selengkapnya