Update 9 November, 1.036 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet
Merdeka.com - Pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat mencapai 1.036 orang hari ini, Senin (9/11). Jumlah pasien yang dirawat hari ini berkurang 23 orang dari hari sebelumnya yang sebanyak 1.059 pasien.
Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, pasien dirawat inap di tower 6 dan 7 yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang serta ringan.
"1.036 pasien tersebut dirawat di Tower 6 dan 7. Terdiri dari 519 pria dan 517 wanita," katanya dalam keterangan resminya, Senin (9/11).
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Bagaimana cara merawat pasien flu Singapura? Langkah utama dalam mencegah penularan HFMD adalah mengisolasi pasien dari anggota keluarga lainnya. 'Penularannya bisa lewat kontak langsung dan tidak langsung, jadi kalau ada yang kena HFMD yang harus dilakukan ialah diisolasi,' jelas Prof. Edi.
Sementara itu, pasien yang dirawat di tower 4 dan 5 juga berkurang menjadi 539 orang. Pada hari Minggu (8/11) lalu, jumlah pasien mencapai 556 orang. Tower 4 dan 5 merupakan flat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 tanpa gejala.
Aris menjelaskan, sejak 23 Maret sampai 9 November 2020, pasien yang terdaftar di tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet sebanyak 24.108 orang. Pasien yang sudah keluar sebanyak 23.072 orang.
"Rincian pasien yang keluar yakni pasien rujuk ke RS lain 438 orang, pasien sembuh 22.626 orang dan meninggal 8 orang," ujarnya.
Sedangkan pasien Covid-19 yang terdaftar di tower 4 dan 5 sejak 15 September sampai 5 November 2020 sebanyak 13.409 orang. Pasien yang sudah keluar sebanyak 13.145 orang.
"Rincian pasien yang keluar, yakni karena sudah sembuh 13.043 orang, pasien rujuk 2 orang," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan agar sebagian rusun Wisma Atlet disewakan sudah disampaiakn kepada Presiden Prabowo.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Pastikan Infrastruktur Penting di Sumedang dalam Kondisi Baik Pascagempa
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca SelengkapnyaDua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Baca SelengkapnyaHasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaRatusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR mengungkapkan bahwa progres hunian Polri dan BIN di IKN mencapai 58 persen, Hunian ASN dengan progres 53 persen.
Baca Selengkapnya