Update Covid-19 di Indonesia per 29 Oktober: Bertambah 683 Kasus Positif
Merdeka.com - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menembus 4.243.215. Terjadi penambahan sebanyak 683 kasus dalam 24 jam terakhir hingga hari ini pukul 12.00 Wib. Data Kamis (28/10), kasus terkonfirmasi Covid-19 di Tanah Air masih 4.242.532.
Dari total 4.243.215 kasus positif Covid-19, sebanyak 143.361 meninggal dunia. Jumlahnya meningkat 28 dari data kemarin 143.333 orang meninggal karena virus SARS-CoV-2 itu.
Sementara itu, tercatat ada 4.087.440 pasien telah sembuh dari Covid-19. Bertambah 681 dari data kemarin hanya 4.086.759 orang.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Sembuh naik 681, total 4.087.440," jelas Kementerian Kesehatan melalui dokumen yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Jumat (29/10).
Masih dari dokumen yang sama, kasus aktif Covid-19 dilaporkan menurun 26 sehingga total kumulatif menjadi 12.414. Kasus aktif merupakan pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi di tempat isolasi terpusat maupun di rumah.
Kasus suspek Covid-19 meningkat. Data kemarin kasus suspek Covid-19 sebanyak 7.248, hari ini menjadi 7.575 orang.
Dalam 24 jam terakhir, pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 244.392 spesimen dari 160.741 orang. Total kumulatif spesimen yang sudah diperiksa sebanyak 46.285.013 dari 30.952.719 orang.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya