Update Covid-19 Hari Ini Jumat 7 Oktober 2022
Merdeka.com - Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 kembali memperbarui laporan kasus positif harian. Tercatat penambahan pada Jumat (7/10) sebanyak 1.501 kasus baru Covid-19.
Provinsi DKI Jakarta menjadi penyumbang terbesar kasus positif Covid-19 hari ini. Yakni sebanyak 520 kasus. Disusul Jawa Barat di posisi kedua dengan jumlah 272 kasus positif.
Sehingga total kumulatif terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia menjadi 6.442.624 orang. Data penambahan hari ini berdasarkan hasil pemeriksaan 60.638 spesimen dari 25.856 orang.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 16.711 kasus. Angka ini menunjukkan penurunan 336 kasus dibandingkan hari sebelumnya.
Kasus aktif merupakan pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit ataupun isolasi mandiri.
Sedangkan kasus sembuh bertambah 1.822 orang hari ini. Adapun total 6.267.721 orang telah sembuh dari Covid-19.
Sementara itu, angka kasus meninggal dunia bertambah 15 orang. Total akumulatif 158.192 orang meninggal dunia akibat virus Covid-19.
Data berdasarkan laporan Satgas Penanganan Covid-19 pada Jumat (7/10) pukul 12.00 WIB. Data bersumber dari Kementerian Kesehatan dan dapat diakses melalui kemkes.go.id atau covid19.go.id.
Reporter Magang: Michelle Kurniawan
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya