Update Covid-19 RI Per 21 Januari: Bertambah 11.703, Kasus Positif Menjadi 951.651
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus positif Covid-19 nasional bertambah 11.703 per hari ini Kamis (21/1), dari data Rabu (20/1), yang masih 939.948 orang. Total keseluruhan kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 951.651 orang.
Penambahan 11.703 kasus positif Covid-19 baru ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 67.454 spesimen dari 43.725 orang. 11.703 kasus positif baru ini tersebar di 34 provinsi.
Namun, sebaran terbanyak ada di DKI Jakarta sebanyak 3.151, Jawa Tengah 1.976, Jawa Barat 1.228, Jawa Timur 1.134 dan Sulawesi Selatan 645.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Apa penyebab alami kematian manusia? Kematian karena penyebab alami sangat umum terjadi. Penyebab alami yang dimaksud dalam hal ini adalah segala sesuatu yang bukan merupakan kecelakaan atau hal lain yang dipengaruhi oleh suatu kekuatan eksternal, seperti kecelakaan atau pembunuhan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat, dari 951.651 total kasus positif Covid-19, 772.790 di antaranya telah berhasil sembuh. Angka pasien sembuh ini meningkat 9.087 dari data kemarin yang masih 763.703 orang.
Pasien meninggal akibat Covid-19 juga bertambah, yakni sebanyak 346 dari data kemarin yang masih 26.857 orang. Total kumulatif pasien meninggal karena Covid-19 mencapai 27.203 orang.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga melaporkan, jumlah pasien Covid-19 yang berstatus kasus aktif atau sedang menjalani perawatan maupun isolasi sebanyak 151.658 orang. Angka ini meningkat dari data kemarin yang masih 149.388 orang.
Hingga hari ini, masih terdapat 79.200 orang suspek Covid-19 di Indonesia. Ini menunjukkan, ada penurunan 218 dari data kemarin yang masih 79.418 orang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca Selengkapnya