Update Kasus Corona 30 April: 10.118 Kasus Positif, 1.522 Sembuh dan 792 Meninggal
Merdeka.com - Jumlah kasus positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Indonesia kembali bertambah. Dari data 30 April yang dikumpulkan pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 347 kasus positif Corona di Indonesia.
Sehingga total kasus positif virus corona mencapai 10.118 orang. Dengan tingginya angka positif Corona, pemerintah mengingatkan mencuci tangan menjadi sangat penting dan harus sering dilakukan. Sebab, masyarakat tidak pernah tahu benda yang dipegang sudah tercemar virus atau tidak.
"Ini yang menyebabkan penularan yang sering terjadi secara terus menerus dan kita sering sulit menghentikan," kata Jubir Pemerintah Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat jumpa pers di BNPB, Jakarta, Kamis (30/4).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa angka DBD di Indonesia terus meningkat? Demam berdarah dengue terus menjadi beban serius di Indonesia. Setiap tahun, ribuan kasus dilaporkan di seluruh negeri, menyebabkan beban yang signifikan pada sistem kesehatan.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
Pasien sembuh corona juga terus mengalami peningkatan sebanyak 131 orang. Total pasien sembuh saat ini menjadi 1.522 orang. Sedangkan, angka pasien meninggal dunia terus melambat sejumlah 8 orang. Sehingga totalnya menjadi 792 orang.
Yurianto pun meminta masyarakat untuk menaati peraturan PSBB. Jangan bepergian dan tidak mudik. Gunakan masker apabila terpaksa keluar rumah dan hindari kerumunan orang.
"Tetapi di rumah adalah kuncinya, batasi aktivitas sosial untuk hal hal yang tidak perlu, karena bergerak ke sana kemari dan berisiko tertular dari kasus yang lain," ucapnya.
ODP dan PDP
Sementara itu, untuk data Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 per 30 April, ada 230.411 ODP dan 21.827 PDP. Dari akumulasi tersebut, ada penambahan ODP sebesar 8.661 orang dan PDP sejumlah 174 orang.
"Akumulasi orang dalam pemantauan sampai saat ini sebanyak 230.411 orang, sebagian besar pemantauannya sudah selesai dan mereka dinyatakan sehat, kasus PDP dalam pengawasan kita ada 21.287 orang," kata Yurianto.
Pemerintah sudah memeriksa sebanyak 94.599 spesimen dari 72.351 pasien. Saat ini pun 89 laboratorium telah aktif melaksanakan pemeriksaan.
"Tersebar di 48 rumah sakit, 15 di perguruan tinggi, 18 di Kementerian Kesehatan, 5 laboratorium kesehatan daerah dan ada 3 laboratorium di balai veteriner," kata Yuri.
Untuk saat ini, 34 provinsi di Indonesia sudah ditemukan kasus Corona. Selain itu ada penambahan 13 kabupaten kota yang terdampak. "Total 310 Kabupaten kota terdampak," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca Selengkapnya