Update Kasus Covid-19 di Indonesia Per 19 Oktober 2021
Merdeka.com - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 903 dari data Senin (18/10) yang tercatat 4.235.384. Dengan adanya penambahan ini, maka total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 4.236.287.
Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, menyebut penambahan 903 kasus positif Covid-19 hari ini berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 260.343 spesimen dari 175.456 orang.
"Konfirmasi naik 903, total 4.236.287," jelasnya di Jakarta, Selasa (19/10).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
Selain kasus positif Covid-19, pasien sembuh juga bertambah yakni sebanyak 1.530 orang dari data kemarin 4.075.011. Sehingga total kumulatif pasien sembuh dari Covid-19 mencapai 4.076.541 orang.
Kasus kematian akibat Covid-19 juga bertambah sebanyak 50. Data kemarin 142.999 orang meninggal karena virus SARS-CoV-2 itu, kini menjadi 143.049.
Kementerian Kesehatan juga melaporkan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 16.697. Menurun 677 dari data kemarin mencapai 17.374 orang.
Sementara kasus suspek Covid-19 menurun drastis. Data kemarin kasus suspek Covid-19 sebanyak 457.320, hari ini menjadi 6.074 orang.
Data yang dilaporkan Kementerian Kesehatan dihimpun dalam 24 jam terakhir hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya