Usai 8 jam dikejar, polisi berhasil ciduk perampok pasutri di Inhu
Merdeka.com - Anggota Polres Indragiri Hulu (Inhu), Riau meringkus dua dari tiga pelaku perampokan sadis menggunakan senjata tajam jenis Celurit dan senapan angin. Para bandit jalanan ini merampok pasangan suami istri pada Senin (14/12) dinihari tadi.
Kapolres Indragiri Hulu (Inhu) AKBP Ari Wibowo, mengatakan kedua pelaku diamankan setelah delapan jam usai melancarkan aksinya.
"Begitu mendapat laporan korban pagi tadi, anggota langsung menyisir seluruh lokasi, alhasil dua dari 3 pelaku berhasil dibekuk sekitar pukul 11.00 wib tadi," kata AKBP Ari kepada merdeka.com, Senin (14/12).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Penangkapan ini, kata Ari, berkat keterangan korban dan para saksi lainnya serta hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kedua pelaku bernama Juyakin Huta Gaol (28) dan Amirudin alias Bujang Omok (33).
"Petugas menangkap kedua perampok ini di Kecamatan Kelayang berikut barang bukti hasil perampokan berupa uang tunai senilai Rp 6,1 juta serta sepeda motor sebagai kendaraannya saat merampok," katanya.
Saat ini, polisi masih memeriksa kedua tersangka di Mapolsek Pasir Penyu untuk menangkap seorang pelaku lainnya yang sudah ditetapkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
Sebelumnya diberitakan, pada Senin dinihari tadi sekitar pukul 03.00 WIB dua pasangan suami istri Bani dan Aimar dirampok oleh tiga penjahat di desa Bongkal Malang kecamatan Sungai Lala, kabupaten Inhu Riau.
Dalam aksinya perampok sempat menganiaya dan mengikat dan menyekap korban dengan mengancam menggunakan Celurit. Para pelaku selanjutnya berhasil menggondol uang tunai sebesar Rp 30 juta serta sejumlah surat berharga seperti BPKB Mobil Pajero Sport.
Pada saat kejadian listrik rumah korban dalam keadaan mati sementara para pelaku menggunakan senter dan korek api saat melancarkan aksinya. Setelah berhasil menggondol harta benda korban, pelaku sempat membawa kabur sepeda motor milik korban sebelum akhirnya sepeda motor itu ditinggalkan dengan jarak 2 Kilometer dari TKP.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas perbuatan keduanya terancam hukuman penjara tujuh tahun
Baca SelengkapnyaPasutri pelaku curanmor itu sudah beraksi di sembilan TKP.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaPelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca Selengkapnya