Usai antar pelanggan, pengemudi Go-Jek dirampok di Bekasi
Merdeka.com - Nasib apes menimpa seorang pengemudi Go-Jek, Nuryasin. Pria berusia 32 tahun ini menjadi korban perampasan di sekitar kantor Wali Kota Bekasi, Jalan Juanda, Kota Bekasi, dini hari tadi.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban usai mengantarkan pelanggannya ke Stasiun Bekasi dari Perumahan Harapan Indah.
Korban yang hendak pulang ke Rawalumbu, berhenti di lokasi kejadian sekitar pukul 02.00 WIB, karena telepon selularnya berdering.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
"Tiba-tiba dipepet oleh dua orang tak dikenal menggunakan sepeda motor," kata Siswo di Bekasi, Selasa (18/8).
Pelaku itu, kata dia, lalu mengalungkan sebilah celurit ke leher korban. Karena merasa terancam, korban kemudian memberikan satu unit ponsel yang bisa dipakai untuk mencari penumpang.
"Pelaku melarikan diri ke arah Kranji, sebelum kabur, mereka membuang kunci sepeda motor korban di saluran air," kata Siswo.
Siswo menambahkan, dalam kasus itu Nuryasin merupakan korban perampasan, bukan korban perampokan. Sebab, pelaku memberikan hartanya, lagi pula korban tak dilukai.
"Kami masih melakukan penyelidikan, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan dalam kasus tersebut," ujarnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaTindakan kejahatan tak mengenal waktu dan tempat. Menjaga waspada tetap diutamakan terlebih saat berkendara.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu sedang mengemudikan Mitsubishi Colt Diesel dengan mengangkut pasir melaju ke Kampung Bayur, Desa Lebakwangi, Tangerang pada Senin (30/9) malam.
Baca SelengkapnyaMentari segera menuju ke Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat untuk melaporkan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaDriver Ojek Online jadi Korban Pembacokan di Bantul, Celurit Sampai Menancap di Bahu
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca Selengkapnya