Usai bunuh & kubur jasad istri di kamar, Sunarto menyerahkan diri
Merdeka.com - Petugas Satuan Reskrim Polres Ngawi, Jawa Timur, menangani kasus pembunuhan suami yang tega menghabisi nyawa istrinya. Suami tersebut kemudian mengubur jasad istrinya di dalam kamar rumah.
Kapolres Ngawi AKBP Suryo Sudarmadi, mengatakan tersangka adalah Sunarto warga Desa Legundi, Kecamatan Karangjati, Ngawi.
"Kasus ini masih kami dalami lebih lanjut dengan memintai keterangan tersangka dan saksi, juga penyelidikan dari sejumlah barang bukti," ujar Suryo seperti dikutip dari Antara, Rabu (21/10).
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Apa yang dilakukan istri? Dia memukul tangan suaminya yang sedang memegang mikrofon. Si suaminya akhirnya turun sambil menggandeng anaknya.Anaknya yang menyaksikan aksi sang ibu terlihat syok di bawah panggung.
-
Kenapa pasangan selingkuh? Meskipun ada kemungkinan mereka hanya sibuk dengan pekerjaan atau aktivitas lainnya, perubahan frekuensi dan lama waktu yang dihabiskan di luar rumah yang tidak sesuai dengan kebiasaan sebelumnya harus diwaspadai.
-
Siapa yang dituduh selingkuh? Dalam presentasi Power Point yang dibuatnya, ia menuduh pria yang dikenal dengan nama belakang Shi tersebut telah terlibat dalam aktivitas seksual dengan ratusan wanita, termasuk pekerja seks, selama satu tahun terakhir.
-
Kenapa istri marah kepada suaminya? 'Aku kan udah bilang sayaanngg… Tapi, kamu aja yang gak denger & gak ngerti..!'
Menurut dia, kasus tersebut mencuat setelah pelaku menyerahkan diri ke polsek setempat baru-baru ini. Dalam pengakuannya, pelaku nekat membunuh istrinya dengan menggunakan batu dan mencekik lehernya menggunakan selang.
Polisi yang mendapatkan laporan dari pelaku langsung bertindak dan melakukan penggalian di salah satu kamar rumah pelaku dengan didampingi oleh kepala desa dan perangkat desa setempat.
Hasilnya, jasad istrinya yang bernama Muryati ditemukan dikubur pelaku sedalam 30 sentimeter dengan terbungkus kasur lantai. Jasad tersebut langsung dievakuasi ke RSUD setempat untuk dilakukan autopsi.
Korban mengalami luka di bagian kepala dan bagian lehernya terdapat luka bekas jeratan tali yang ternyata selang seperti pengakuan pelaku.
Kepala Desa Legundi Joko Suprayitno mengatakan, kondisi rumah tangga Sunarto dan Muryati memang sudah setahun terakhir tidak harmonis. Bahkan hampir setiap hari pasangan dengan satu anak tersebut bertengkar.
"Sejak setahun terakhir setelah Sunarto kecelakaan dan diamputasi kakinya, mereka sering ribut. Alasannya, Sunarto menduga istrinya selingkuh karena ia sekarang ini cacat," kata Joko.
Puncaknya sebulan terakhir sejak Muryati bekerja di Surabaya menjadi pembantu rumah tangga, sedangkan anaknya dititipkan di rumah orangtua korban di Ponorogo. Sunarto yang rendah diri setelah kecelakaan, selalu menduga istrinya selingkuh. Apalagi, sejak di Surabaya, sang istri selalu sibuk dengan telepon genggamnya.
Sunarto yang sudah gelap mata akhirnya bertengkar dengan sang istri hingga berujung pembunuhan terhadap korban. Kini pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres setempat.
Untuk mengungkap kasus tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya batu terdapat bekas darah yang digunakan untuk memukul korban dan telepon genggam milik korban. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kematian Sumiyati sempat menyimpan teka-teki setelah ditemukan jasadnya membusuk di sebuah kontrakan kawasan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar)
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Barat menetapkan D sebagai tersangka kasus pembunuhan istrinya sendiri, S (53) di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSuami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pembunuhan ini terbongkar setelah tetangga mencium aroma tidak sedap dari kediaman korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke polisi setelah menghabisi korban.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan dan mutilasi di Kota Malang, James Lodewyk Tomatala (61) sempat memamerkan potongan jasad korban kepada tetangga.
Baca Selengkapnya