Usai bunuh selingkuhan, Roy kabur & ngumpet di rumah pacar gelapnya
Merdeka.com - Roy alias HG, pemuda 33 tahun ini harus menghabiskan hari-harinya di dalam bui. Ia dibekuk usai menganiaya perempuan simpanannya, Neneng Nurmaya (35) hingga tewas.
Pelaku dan korban yang merupakan janda anak satu sudah satu bulan hidup bersama tanpa ikatan resmi.
Kapolres kota Tangerang Kombes Sabilul Alif mengatakan selama buron 3 bulan, pelaku hidup berpindah-pindah.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Pelaku Roy terbukti melakukan penganiayaan berat, hingga korbannya meninggal dunia. Korban tak lain adalah kekasihnya yang tinggal bersama tanpa pernikahan," terang Kapolres Kombes Sabilul Alif, Selasa (31/7) di konfirmasi.
Diungkapkan Sabilul, aksi penganiayaan Roy terhadap Neneng janda satu anak itu, terjadi pada Mei 2018 kemarin. Pelaku emosi karena kerap bertengkar dengan korban yang selalu menuntut materi.
"Alasannya karena faktor ekonomi. Korban banyak menuntut persoalan ekonomi kepada pelaku. Keduanya selama tinggal bersama juga kerap cekcok lantaran itu sampai terjadi pertengkaran hebat disertai penganiayaan hingga korbannya meninggal Dunia," kata Sabilul.
Setelah mengetahui sang kekasih meninggal, Roy kemudian kabur mencari persembunyian baru di wilayah Balaraja Kabupaten Tangerang, yang tak lain adalah tempat janda simpanan Roy yang lain.
"Tak lama kemudian kami menerima laporan masyarakat Desa Gembong, Balaraja yang menyatakan anggota keluarganya bernama Marsati (24) hilang bersama satu anak perempuan berusia 7 tahun yang dibawa lari seorang pria bernama Roy."
"Laporan dari warga Gembong itu menunjukkan adanya kesamaan ciri-ciri antara pelaku pembunuhan Neneng dengan pelaku yang membawa lari Marsati. Penyidik memiliki keyakinan bahwa Roy yang dimaksud adalah satu orang yang sama," lanjutnya.
Dari serangkaian penyelidikan dan pendalaman, polisi akhirnya berhasil mengendus keberadaan pelaku HG alias Roy di daerah Pandeglang.
HG alias Roy pun dibekuk Unit Jatanras Polres Kota Tangerang di Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Caringin, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang pada Minggu, (29/7) kemarin.
"Saat diminta menunjukan tempat persembunyian guna mencari barang bukti dan keberadaan Marsati, pelaku melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri. Setelah dilakukan tembakan peringatan pelaku tidak mengindahkan, petugas pun mengambil tindakan tegas dan terukur melakukan penembakan terhadap kaki sebelah kanan pelaku," katanya.
Selanjutnya, kata terang Sabilul Unit Jatanras berhasil mengevakuasi Marsati dan anak perempuannya, serta seorang anak laki-laki yang diketahui adalah anak pelaku di rumah kontrakan di daerah Labuan, Pandeglang.
"Dari hasil interogasi kepada Marsati, diketahui bahwa Marsati sudah mengetahui bahwa pelaku telah melakukan pembunuhan. Namun karena korban diancam pelaku, Marsati pun terpaksa mengikuti kemauan pelaku," bilang dia.
Atas perbuatannya, pelaku digelandang ke Mapolresta Tangerang guna penyidikan lebih lanjut.
"Pelaku dijerat Pasal 351 dan 388 KUHPidana dengan ancaman hukuman di atas 10 tahun. Sedangkan anak pelaku sudah dikembalikan ke keluarga dan saat ini dalam perawatan sang nenek," ucap Sabilul.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika dicari oleh keluarga, R sudah tidak ditemukan keberadaannya.
Baca SelengkapnyaSaat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban tidur pulas di rumahnya di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (23/2) dini hari.
Baca SelengkapnyaPembunuh Tetangga di Ogan Ilir Ngaku Didatangi dalam Mimpi: Korban yang Minta Maaf
Baca SelengkapnyaKA diketahui telah menghabisi nyawa wanita berinisial RP (21), mantan kekasihnya.
Baca SelengkapnyaMeski telah menikah, namun Roy disebut menjalin hubungan asmara dengan Angeline. Singkat cerita Roy akhirnya membunuh Angeline pada 3 Mei 2023.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan mayat perempuan terbungkus gulungan kasur di Jalan Balai Desa Lama, Cikupa, Tangerang sudah meninggal dunia beberapa hari dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaGanda Permana, suami dari RM, sempat dituduh melakukan pembunuhan terhadap sang istri.
Baca Selengkapnya