Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai ditutup, yayasan Dimas Kanjeng di Kaltim sering didatangi orang

Usai ditutup, yayasan Dimas Kanjeng di Kaltim sering didatangi orang Padepokan Dimas Kanjeng di Samarinda. ©2016 Merdeka.com/Nur Aditya

Merdeka.com - Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng (YPDK) Majelis Ta'lim Daarul Ukhuwah di Samarinda, diduga merugikan pengikutnya hingga miliaran rupiah. Namun sayang sampai saat ini, yang melapor ke polisi baru satu orang.

"Beberapa orang yang datang ke padepokan, melihat dari luar, sempat bicara-bicara ke warga sekitar padepokan ini. Ada yang mengaku rugi ratusan juta, ada yang rugi Rp 1 miliar," kata tetangga padepokan, Suyamto saat berbincang bersama merdeka.com, Senin (17/10).

Yang disayangkan, warga diduga pengikutnya itu, tidak menemui ketua RT 22 Neneng, yang tidak lain istri Suyamto. Daarul Ukhuwah berada di RT 22, Jalan Ir Sutami, kelurahan Karang Asam Ulu, kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda.

"Yang bicara dengan tetangga-tetangga di sini, sayang sekali tidak menemui istri saya atau saya. Jadi belum bisa dipastikan apakah benar rugi ratusan juta sampai miliaran, atau apakah benar itu pengikutnya," terang Suyamto.

"Tapi memang tidak sedikit orang yang mondar mandir depan padepokan naik motor, sambil melihat ke dalam padepokan. Seandainya menemui saya, kemungkinan saya arahkan melapor ke kepolisian, supaya jelas," tambah Suyamto.

Hingga saat ini, pemimpin yayasan Sumaryono masih buron. Diduga dia berada di Surabaya, Jawa Timur.

Sejauh ini polisi masih mencari kepastian keberadaannya, usai pelaporan salah seorang pengikutnya ke Polresta Samarinda, Ida (42), warga Samarinda yang tinggal di Jalan AW Syachranie, Sabtu (8/10) lalu. Ida mengaku ditipu mencapai Rp 23,5 juta.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono memastikan Sumaryono masih dicari dan belum dipastikan keberadaannya.

"Ya masih kita cari ya sampai sekarang. Posisi terakhir dia berada di Jawa Timur, masih terkait laporan sebelumnya (pelapor atas nama Ida)," kata Sudarsono. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Hanya Kasus Agus Salim! Ini 3 Penyelewengan Donasi dengan Nominal Fantastis di Indonesia
Tak Hanya Kasus Agus Salim! Ini 3 Penyelewengan Donasi dengan Nominal Fantastis di Indonesia

Meski donasi seharusnya digunakan untuk membantu yang membutuhkan, sejumlah kasus justru memperlihatkan dana tersebut diselewengkan.

Baca Selengkapnya
Ingin Jadi Pemasok Makan Bergizi Gratis, Puluhan Pemilik Katering di Kediri Diduga Tertipu
Ingin Jadi Pemasok Makan Bergizi Gratis, Puluhan Pemilik Katering di Kediri Diduga Tertipu

Para korban diharuskan membayar uang jaminan hingga jutaan rupiah. Total uang yang terkumpul mencapai Rp72 juta dari 72 pemilik katering.

Baca Selengkapnya
Muncul Petisi Donatur Minta Kembalikan Uang Disumbangkan Buat Agus Korban Penyiraman Air Keras
Muncul Petisi Donatur Minta Kembalikan Uang Disumbangkan Buat Agus Korban Penyiraman Air Keras

Petisi itu dibuat sebagai bentuk kekecewaan donator terhadap Agus.

Baca Selengkapnya
Penyewa Rumah Dino Patti Djalal masih Misterius, Polisi Lakukan Profiling
Penyewa Rumah Dino Patti Djalal masih Misterius, Polisi Lakukan Profiling

Rumah Dino Patti diduga dipakai penyewa untuk dijadikan markas pelaku penipuan online

Baca Selengkapnya
Apa Kabar Kasus TPPU Panji Gumilang?
Apa Kabar Kasus TPPU Panji Gumilang?

Panji memakai dana tersebut untuk keperluan pribadi dengan memindahkan dari rekening yayasan ke pribadi.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Panji Gumilang Ternyata Punya Lima Nama Samaran untuk Gelapkan Dana Ponpes Al-Zaytun
Terungkap, Panji Gumilang Ternyata Punya Lima Nama Samaran untuk Gelapkan Dana Ponpes Al-Zaytun

Polisi berencana membongkar penggunaan identitas palsu Panji dalam menggelapkan dana pesantren.

Baca Selengkapnya
Dino Patti Djalal Geram Rumah Disewa Sindikat Penipuan Online, Tembok Ditutup Peredam Suara
Dino Patti Djalal Geram Rumah Disewa Sindikat Penipuan Online, Tembok Ditutup Peredam Suara

Rumah Dino Patti Djalal ditinggalkan dalam kondisi rusak dan tagihan listrik tak dibayar

Baca Selengkapnya
Usai di-Prank Bantuan Hingga Buat Anak-Anak Menangis, Panti Asuhan di Sumsel Kini 'Dibanjiri' Dermawan
Usai di-Prank Bantuan Hingga Buat Anak-Anak Menangis, Panti Asuhan di Sumsel Kini 'Dibanjiri' Dermawan

Ketua Panti Asuhan menyebut peristiwa ini untuk kali pertama kali terjadi dan berharap tak terulang lagi.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Panji Gumilang di Lapas, Cecar 55 Pertanyaan Terkait Kasus TPPU
Polisi Periksa Panji Gumilang di Lapas, Cecar 55 Pertanyaan Terkait Kasus TPPU

Pemeriksaan dilakukan dari Lapas Kelas IIB Indramayu, Kamis (9/11) kemarin.

Baca Selengkapnya
PPATK: Ada Indikasi Penipuan Terkait Cek Rp2 Triliun di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo
PPATK: Ada Indikasi Penipuan Terkait Cek Rp2 Triliun di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo

Menurut Ivan, modusnya yakni pelaku memberitahukan cek tersebut yang kemudian meminta bantuan agar membantu mencairkan cek tersebut.

Baca Selengkapnya
Beredar Ponpes Al-Zaytun Buka Jasa Pencucian Uang, Begini Temuan Mencurigakan PPATK
Beredar Ponpes Al-Zaytun Buka Jasa Pencucian Uang, Begini Temuan Mencurigakan PPATK

PPATK mengungkapkan temuan soal kabar Ponpes Al-Zaytun Buka Jasa Pencucian Uang

Baca Selengkapnya
Bawa Kabur Rp4 Miliar, Begini Cara Pelaku Curi Uang Yayasan
Bawa Kabur Rp4 Miliar, Begini Cara Pelaku Curi Uang Yayasan

Penggelapan uang ini hanya dilakukan dalam beberapa hari.

Baca Selengkapnya