Usai gempa, belasan rumah di Sigi diterjang banjir lumpur
Merdeka.com - Belasan rumah penduduk di Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, diterjang banjir lumpur, menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah itu dalam beberapa hari terakhir pascagempa. Bahkan badan jalan di wilayah itu sepanjang sekitar 100 meter juga tertimbun lumpur setinggi sekitar satu meter.
Dinas teknis melakukan normalisasi dengan membersihkan badan jalan yang tertimbun lumpur pasir, dan berbagai limbah kayu sehingga arus lalu lintas tetap berjalan lancar.
"Sudah tertimpah gempa, dihajar lagi dengan lumpur," keluh Sabaruddin, salah seorang warga Dolo yang mengaku rumahnya juga ikut tertimbun lumpur, Sabtu (13/10). Dikutip dari Antara.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
-
Bagaimana kondisi jalan di Sumbar akibat banjir? Upaya yang tengah dilakukan sementara yakni membuka jalur agar kendaraan pribadi dapat melintas bertahap.'Ini sangat berpengaruh kepada transportasi dari padang ke Sumatera Barat atau sebaliknya bahkan juga dari provinsi lain dari Sumatera Utara ke Padang ini juga harapan kami untuk jadi prioritas, secara bertahap mungkin dalam beberapa hari ini bisa untuk kendaraan roda dua,' ucap politikus PKS itu.'Setelah itu mungkin bisa untuk kendaraan ringan kendaraan pribadi,' tambah dia.
-
Siapa yang terdampak banjir di Rumah Tigo Ruang? Salah satu warga di Rumah Tigo Ruang, Kecamatan Kuranji, Suci Ramadani mengatakan, air mulai masuk ke dalam rumah sekitar pukul 02.00 WIB.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
Ia mengatakan lumpur yang menimbun beberapa rumah di wilayah tersebut diakibatkan hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Sigi beberapa hari terakhir ini.
Di Kecamatan Dolo juga merupakan wilayah yang cukup parah terdampak gempa bumi yang terjadi pada 28 September 2018. Di wilayah itu ratusan rumah warga rusak berat akibat gempa bumi.
Di Kabupaten Sigi sesuai data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), gempa bumi memporak-porandakan bangunan rumah, sekolah, gereja masjid, kantor pemerintah, balai desa dan infranstruktur jalan, jembatan, listrik dan jaringan irigasi serta jaringan telekomunikasi di 12 dari 16 kecamatan yang ada di daerah itu.
Berdasarkan data BPBD, tercatat jumlah korban jiwa di Kabupaten Sigi akibat gempabumu lebih 200 orang.
Dari 12 kecamatan di Sigi yang diterjang gempa, Kecamatan Sigibiromaru merupakan kecamatan yang terparah, bahkan ada satu dusun di Desa Jonoge hilang bagai ditelan bumi.
Tidak ada satupun bangunan penduduk yang bebas kerusakan, bahkan badan jalan sepanjang sekitar tiga kilometer di desa itu lenyap.
Jalur antara Desa Jonoge dan Sidera putus total, karena badan jalan sudah hilang dan kini berubah menjadi lahan kebun jagung, dan beberapa pohon kelapa muncul berdiri kokoh. Tidak diketahui dari mana asalnya kebun jagung dan pohon kelapa itu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBanjir menggenangi puluhan rumah warga dan mengakibatkan tanah longsor di beberapa lokasi di Malang.
Baca SelengkapnyaDasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sejak awal Desember mengakibatkan becana tanah longsor di sejumlah titik, Rabu (4/12).
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, sejumlah rumah mengalami kerusakan berat.
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca Selengkapnya