Usai insiden Tolikara, Bupati minta TNI & Polri tambah pospam
Merdeka.com - Pasca insiden pembakaran musala dan kios di Karubaga, Bupati Tolikara Usman Wanimbo meminta pos pengamanan (pospam) di wilayahnya ditambah.
Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Kolonel Inf Tri Yuniarto menyatakan hal itu disampaikan Bupati saat kunjungan bersama ke tiga kabupaten beberapa waktu lalu.
"Permintaan itu disampaikan dalam kunjungan bersama pada Sabtu (25/7) lalu ke tiga kabupaten, yakni Puncak Jaya, Mamberamo Raya dan Kabupaten Tolikara," katanya di Jayapura, Kamis (30/7).
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Kenapa pondok dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Dimana pondok dibakar? 'Kita melakukan upaya penertiban dengan membongkar dan membakar sejumlah pondok yang didirikan perambah TNTN,' ujar Heru, Rabu (30/8). 'Balai TNTN akan terus melakukan upaya maksimal untuk menghentikan segala aktivitas yang merusak kawasan taman Nasional Tesso Nilo. Ini merupakan aset daerah, nasional dan internasional.'
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Kenapa TPA Putri Cempo terbakar? Dugaan awal, kebakaran terjadi akibat suhu panas akibat kemarau dan tingginya gas metana yang menumpuk di bawah sampah.
-
Kenapa lampu di Masjid Saka Tunggal dimatikan saat zikir? Konon tradisi mematikan lampu ini sudah dimulai sejak ratusan tahun lalu. Tujuan dari tradisi ini tak lain agar doa dapat dilaksanakan lebih khusyuk.
Menurutnya, Bupati Tolikara minta khusus Pos TNI dan Polri bisa membuat Kabupaten Tolikara lebih terjamin keamanannya, sehingga masyarakat merasa nyaman.
"Mengenai permintaan Bupati Tolikara itu, saya telah memerintahkan Kodim 1702/Jayawijaya dan Satgas Pamrahwan agar dalam waktu dekat segera membangun pos TNI di daerah yang dianggap perlu," katanya, seperti dilansir Antara.
Terkait dengan insiden di Kabupaten Tolikara beberapa waktu yang lalu, Yuniarto mengaku bersama Bupati Tolikara Usman Wanimbo mengharapkan agar seluruh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama agar bisa mengambil hikmah dari kejadian itu.
"Jadikan kejadian tersebut sebagai pelajaran bagi kita semua, khususnya masyarakat Tolikara agar dapat menjaga kerukunan antarumat beragama," katanya.
Selain mengunjungi pos di pertigaan tiga kabupaten itu, Yuniarto mengaku juga meninjau lokasi pembuatan rumah kios sementara bagi para pengungsi di Tolikara untuk memulihkan kembali roda perekonomian.
"Pemkab Tolikara dan Pemerintah pusat akan membangun kembali musala dan kios-kios yang telah hangus terbakar akibat kejadian tersebut," katanya.
Terkait dengan pembangunan 75 kios, lanjutnya, sesuai dengan petunjuk dari Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G Siahaan bahwa pembangunannya akan dibantu TNI dan pemerintah daerah.
"Untuk korem sendiri, kami telah menurunkan beberapa personel TNI Kodim 1702/Jayawijaya untuk membantu percepatan pembangunan kios tersebut sehingga target yang diharapkan oleh Pemerintah Pusat dapat tercapai tepat waktu," katanya.
Danrem Yuniarto juga berharap agar warga Tolikara dapat bergotong royong membangun kembali semangat toleransi, salah satu caranya dengan bersama-sama membantu pembangunan musala dan kios yang terbakar.
"Pada saat itu, saya juga meninjau persiapan pembangunan musala yang didirikan di kompleks Koramil Karubaga. Pembangunan kembali musala ini dibangun oleh Pemkab Tolikara dibantu aparat Kodim 1702/Jayawijaya dan pembangunannya ditargetkan selesai dalam satu sampai dua bulan ke depan," katanya.
Dia merinci pembangunan kembali musala dan 75 rumah kios itu menggunakan dana dari APBD Tolikara dan juga bantuan dari bantuan Pemerintah Pusat dengan waktu penyelesaian pembangunan pasca konflik kurang lebih satu atau dua bulan.
"Diharapkan dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat ini, dapat kembali membangun Kabupaten Tolikara yang lebih baik dan maju serta kepada seluruh elemen masyarakat dapat saling bersinergi dan saling bertoleransi antarumat beragama, marilah kita lupakan kejadian masa lalu dan menatap masa depan yang cerah, penuh harapan," katanya.
Pada momentum itu, Yuniarto juga mengemukakan bahwa ia dan Bupati Tolikara Usman Wanimbo sempat meninjau pos pengamanan terpadu TNI dan Polri serta Satpol PP di Karubaga, termasuk memeriksa kesiapan personel yang bertugas.
Pos gabungan terpadu tersebut dibangun dengan tujuan mengamankan situasi Distrik Karubaga yang beberapa waktu lalu sempat memanas serta untuk mendapatkan rasa aman dan menghilangkan rasa trauma pasca-kejadian tersebut.
Pos terpadu itu, lanjut Yuniarto, diharapkan bisa memberikan nilai positif bagi masyarakat yaitu dapat melaporkan segala bentuk pelanggaran, hal-hal yang mencurigakan yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga tidak terjadi hal yang sama di kemudian hari.
"Saya berpesan kepada para personel pos agar baik-baik dengan rakyat, selalu jalin hubungan yang baik sehingga tercipta kemanunggalan dengan rakyat, tidak bersikap arogan tapi mengedepankan hubungan yang harmonis," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sehingga proses pemilu 2024 dapat berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaPersonel Polri menggandeng PMI untuk mengajak warga Tenayan Raya, Pekanbaru, menjaga situasi aman selama Pilkada
Baca SelengkapnyaPersonel Polri dan TNI menggelar patroli gabungan, dalam rangka pengamanan persiapan Pilkada serentak tahun 2024
Baca SelengkapnyaTNI ingin tanah Papua damai dan warganya sejahtera
Baca SelengkapnyaKKB sebelumnya telah mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya selama tiga hari berturut-turut.
Baca SelengkapnyaAparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2023 bersama Polda Papua memperkuat pengamanan di 9 daerah operasi menjelang HUT OPM.
Baca SelengkapnyaPersonel TNI-Polri terus melakukan patroli dan cooling system di berbagai wilayah
Baca SelengkapnyaDi tengah guyuran hujan, personel Kepolisian tetap semangat melakukan pemantauan dan pengecekan ke sejumlah TPS yang berada di luar Pulau Mendol.
Baca SelengkapnyaPatroli ini menyasar sejumlah tempat yang dinilai rawan, mulai dari warung remang-remang hingga area perkantoran.
Baca SelengkapnyaPatroli malam ini dihadiri oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro yang memimpin langsung operasi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 mengamankan seorang terduga teroris di Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (27/12).
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Selatan mempertebal keamanan menjelang dan setelah hari pencoblosan pilkada 27 November 2024.
Baca Selengkapnya