Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Terkurung, Adik Raja Solo Ajak Keluarga Berdamai untuk Selamatkan Keraton

Usai Terkurung, Adik Raja Solo Ajak Keluarga Berdamai untuk Selamatkan Keraton GKR Wandansari Koes Moertiyah. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Konflik keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang sudah berlangsung belasan tahun memasuki babak baru. Adik raja SISKS (Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan) Paku Buwono XIII, GKR Wandansari Koes Moertiyah (Gusti Moeng) menyerukan perdamaian untuk trah Mataram Surakarta.

Seruan tersebut dituangkan dalam surat berlogo Keraton Surakarta Hadiningrat dan ditandatangani oleh Ketua Lembaga Dewan Adat Dra GKR Koes Moertiyah Paku Buwono (GKR Wandansari/Gusti z Moeng). Surat tersebut dibacakan seusai dirinya dan GKR Timoer keluar dari Dalem Keputren, Sabtu (13/2) siang.

Ada 5 poin penting yang disampaikan Gusti Moeng terkait penyelamatan Keraton Surakarta Hadiningrat. Menurut Moeng, ajakan tersebut disampaikan setelah mencermati dengan seksama situasi dan kondisi Keraton Surakarta Hadiningrat saat ini serta mendengarkan aspirasi keluarga besar dinasti Mataram Keraton Surakarta Hadiningrat.

Orang lain juga bertanya?

"Ini mempertimbangkan dengan sangat mendalam serta setelah merenungkan dan bermunajad kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan memanjatkan doa kepada leluhur dinasti Mataram Keraton Surakarta Hadiningrat dengan dilandasi keinginan luhur untuk terus berjuang melestarikan khasanah budaya peninggalan dinasti Mataram," katanya.

Sejumlah hal yang disampaikan di antaranya, penyelamatan seluruh khasanah budaya dan warisannya baik berupa barang bergerak dan atau tidak bergerak. Di dalam maupun di luar negeri yang masih dalam penguasaan Keraton Surakarta Hadiningrat maupun penguasaan dan atau pengelolaan pihak-pihak lain.

Kedua, lanjut dia, penyelesaian secara tuntas persoalan Keraton Surakarta Hadiningrat akan dilakukan oleh keluarga inti keraton secara musyawarah dengan damai serta kekeluargaan.

"Sahandap Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Paku Buwono XIII (raja) akan tetap dihormati dan disayangi, dicintai keluarga besar Dinasti Mataram Keraton Surakarta Hadiningrat serta akan diaturi/diajak dalam permusyawarahan. Sabda pangandikandalem yang dilakukan sebelum/sesudah hari ini yang sesuai ketentuan adat Keraton Surakarta Hadiningrat akan dipatuhi," katanya.

Gusti Moeng juga mengajak keluarga keraton untuk menyudahi permasalahan/polemik dan kegaduhan yang sudah berlangsung sejak tahun 2004. Sembari menunggu perintah raja, Paku Buwono XIII, hubungan Keraton Surakarta Hadiningrat dengan pihak-pihak lain akan dijalankan oleh Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta Hadiningrat.

"Akan dilakukan koordinasi sebaik-baiknya dengan pemerintah Indonesia, pemerhati dan pecinta budaya serta KGPH. Panembahan Agung Tedjowulan maupun sentana, abdidalem dan kawuladalem Keraton Surakarta Hadiningrat," tandasnya.

Kepada Keluarga besar Dinasti Mataram Keraton Surakarta Hadiningrat, ia mengimbau untuk tetap kompak, bersatu, bergotong royong sesuai kemampuan dan kapasitasnya untuk menyelamatkan Keraton Surakarta Hadiningrat bersama-sama pemerintah Indonesia, para pecinta dan pemerhati budaya, juga segenap abdidalem maupun kawuladalem di dalam dan luar negeri.

"Ketentuan-ketentuan lain yang berhubungan dengan maksud dibuatnya keputusan ini akan dimusyawarahkan dan dilaksanakan dalam tempo yang sesingkat- singkatnya," pungkas Gusti Moeng.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Video Keluarga Keraton Surakarta Ribut-Ribut sampai Adu Mulut, Ini Duduk Perkaranya
Viral Video Keluarga Keraton Surakarta Ribut-Ribut sampai Adu Mulut, Ini Duduk Perkaranya

Sebuah video berisi perselisihan keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat viral di sejumlah media sosial.

Baca Selengkapnya
Selamatkan Ndalem Sasono Mulyo, Keluarga Keraton Surakarta Saweran
Selamatkan Ndalem Sasono Mulyo, Keluarga Keraton Surakarta Saweran

Pemkot Solo dan Kementerian PUPR lebih memprioritaskan Alun-alun Utara dan Selatan untuk revitalisasi awal.

Baca Selengkapnya
Konflik Lagi, Keraton Surakarta Laporkan Dugaan Pengeroyokan Saat Pembukaan Sekaten
Konflik Lagi, Keraton Surakarta Laporkan Dugaan Pengeroyokan Saat Pembukaan Sekaten

Kali ini pemicunya adalah tradisi tahunan saat prosesi tabuh gamelan Sekaten dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (9/9) lalu.

Baca Selengkapnya
Revitalisasi Keraton Sempat Terhambat, Gibran Sowan Raja Surakarta
Revitalisasi Keraton Sempat Terhambat, Gibran Sowan Raja Surakarta

Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tahap selanjutnya akan dimulai pada September hingga Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Menengok Panggung Sangga Buwana, Tempat Meditasi Raja Surakarta yang Mulai Rusak
Menengok Panggung Sangga Buwana, Tempat Meditasi Raja Surakarta yang Mulai Rusak

Panggung Sangga Buwana dulunya dibuat untuk mengintai musuh dari ketinggian.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kericuhan di Tengah Prosesi Tabuh Gamelan Sekaten Keraton Surakarta
Kronologi Kericuhan di Tengah Prosesi Tabuh Gamelan Sekaten Keraton Surakarta

Seseorang berambut panjang yang mengenakan kaos hitam juga memukul pesilat Pagar Nusa yang mengawal rombongan Rizki.

Baca Selengkapnya
Dimakan Usia, Ndalem Sasono Mulyo Keraton Surakarta Nyaris Roboh
Dimakan Usia, Ndalem Sasono Mulyo Keraton Surakarta Nyaris Roboh

Dimakan usia, Ndalem Sasono Mulyo Keraton Surakarta nyaris roboh

Baca Selengkapnya
Mobil Anak Raja Surakarta Lari Usai Tabrak Pemotor
Mobil Anak Raja Surakarta Lari Usai Tabrak Pemotor

Korban mengalami luka ringan di kaki dan tangan. Namun sepeda motor mengalami kerusakan.

Baca Selengkapnya
Masalah Ade Armando, Sekjen PSI Sebut Ngarso Dalem Anggap Masalah Sudah Selesai dan Jangan Diperbesar
Masalah Ade Armando, Sekjen PSI Sebut Ngarso Dalem Anggap Masalah Sudah Selesai dan Jangan Diperbesar

Sri Sultan Hamengkubuwono X meminta masalah Ade Armando tidak diperbesar karena telah selesai.

Baca Selengkapnya
Spesial, Upacara 17 Agustus di Solo Dipimpin KGPAA Mangkunegara X
Spesial, Upacara 17 Agustus di Solo Dipimpin KGPAA Mangkunegara X

Untuk pertama kalinya, Upacara HUT RI di Kota Solo dipimpin oleh Mangkunegara X.

Baca Selengkapnya
Kata Kaesang soal Desakan Gibran Mundur dari Kursi Walkot Solo: Penilaian Serahkan ke Masyarakat
Kata Kaesang soal Desakan Gibran Mundur dari Kursi Walkot Solo: Penilaian Serahkan ke Masyarakat

Gibran sendiri berpasangan dengan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Putra Mahkota Surakarta Tabrak Warga, Gibran: Jangan Lari, Harus Tanggung Jawab
Putra Mahkota Surakarta Tabrak Warga, Gibran: Jangan Lari, Harus Tanggung Jawab

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengomentari kasus tabrak lari yang melibatkan putra mahkota Keraton Kasunanan Solo.

Baca Selengkapnya