USU Akui Surati BNN Sumut untuk Razia Narkoba di Lingkungan Kampus
Merdeka.com - Wakil Rektor I Universitas Sumatera Utara (USU), Edy Ikhsan, angkat bicara terkait penggerebekan yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumut di lingkungan kampus tersebut. Menurutnya, penggerebekan itu hasil dari koordinasi antar kedua pihak.
"Ini merupakan hasil koordinasi kami dengan BNN Sumut, karena sebelumnya sudah mengirimkan surat agar dilakukan penyisiran di lingkungan USU," kata Edy melalui keterangan tertulisnya, Senin (11/10).
Lanjutnya, razia narkoba itu dilakukan dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka yang akan digelar dalam waktu dekat.
-
Siapa Rektor UYR? Ia merupakan rektor dari Universitas YPPI Rembang (UYR).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Siapa yang mengintimidasi Rektor Unika? Rektor Unika Soegijapranata, Ferdinandus Hindarto mengaku diminta oknum kepolisian membuat video testimoni tentang pemilu damai dan menyampaikan keberhasilan kinerja presiden Joko Widodo selama 9 tahun memerintah.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
"Kami sedang mempersiapkan pembelajaran tatap muka yang akan digelar paling cepat semester selanjutnya. Salah satunya kami ingin memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang terindikasi ada di lingkungan USU," ungkapnya.
Edy memaparkan jika USU memiliki aturan tentang sanksi untuk mahasiswa yang menghadapi persoalan hukum. Mahasiswa yang dijatuhi hukuman minimal dua tahun akan langsung di-drop out (DO).
"Langsung kami pecat," ucapnya.
Pihak USU juga tidak akan melakukan intervensi dalam proses hukum yang berjalan. Hal tersebut sebagai komitmen USU untuk memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di lingkungan kampus.
Sementara, Wakil Rektor V USU, Luhut Sihombing, menjelaskan jika pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap akses masuk yang berada di kampus. Kendati USU menerapkan pembelajaran dari rumah, namun beberapa kegiatan akademik masih dilakukan di kampus.
"Memang benar jika USU melakukan pembelajaran dari rumah. Namun kami tidak bisa membatasi kreativitas dan aktivitas akademik di beberapa program studi. Misalnya, etnomusikologi yang melakukan kegiatan di studionya," sebut Luhut.
Sebelumnya, BNN Sumut merazia penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di lingkungan USU, Sabtu (9/11) malam. Sebanyak 47 orang terjaring razia itu. Setelah dilakukan tes urine ditemukan 31 orang positif menggunakan narkotika. Sedangkan, 16 orang negatif menggunakan narkotika.
Dari 31 orang yang dinyatakan positif menggunakan narkotika, 20 orang di antaranya merupakan mahasiswa USU. Mereka terdiri dari 14 orang mahasiswa aktif dan enam lainnya merupakan alumni USU. Sedangkan 11 orang lainnya adalah masyarakat biasa. Dalam razia itu BNN Sumut menyita narkotika jenis ganja seberat 508,6 gram.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rektor Universitas Udayana diduga terlihat korupsi Dana Sumbangan Institusi mahasiswa baru seleksi Jalur Mandiri tahun 2018 sampai 2022.
Baca SelengkapnyaRektor UNS menegaskan untuk tetap tegak lurus mematuhi hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaI Nyoman Gde Antara dan tiga tersangka lain ditempatkan dalam kamar masa perkenalan lingkungan (mapenaling).
Baca SelengkapnyaPihak Unpad juga sedang memproses pemberian sanksi berat kepada seorang dosen pelaku bullying.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.
Baca SelengkapnyaPihak UIN Sunan Ampel Surabaya langsung melakukan investigasi terkait temuan tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, 48 saksi yang diperiksa diantaranya pengajar dan pegawai di lingkungan kampus.
Baca SelengkapnyaBrimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Rektor Unika diminta mmebuat video apresiasi terhadap pemerintahan Joko Widodo
Baca SelengkapnyaBerikut momen dua Jenderal TNI-Polri kompak babat habis sarang narkoba Sky Garden.
Baca SelengkapnyaUniversitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta diterpa isu korupsi. Bagaimana duduk perkaranya?
Baca Selengkapnya