Usut sistem pengajaran, Polda Metro panggil Kepala Sekolah JIS
Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya akan memeriksa Timothy Carr, Kepala Sekolah Jakarta International School (JIS), Cilandak, Jakarta Selatan. Pemeriksaan itu perihal sistem pengasuhan serta pengajaran di sekolah tersebut.
"Mengapa bisa kecolongan," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (22/4).
Hingga saat ini, lanjut Rikwanto, pihaknya telah memeriksa beberapa saksi termasuk guru serta keamanan sekolah.
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Dimana polisi melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan. Sementara dua temannya diminta menunggu di luar.
-
Kenapa polisi mencabuli korban? Setelah melakukan pelecehan, pelaku memperlakukan korban seolah tak terjadi apa-apa. Korban dipersilakan keluar ruang dengan sebelumnya diancam agar tidak menceritakan kejadian tersebut kepada orang lain.'Setelah itu korban keluar dari ruangan tersebut dan menyuruh mereka pulang ke panti asuhan,' ujar Ipda Wahyu.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
Terkait dugaan adanya korban lain yang mengalami pelecehan seksual, Rikwanto menjelaskan hingga kini masih satu orang. Meski demikian, untuk ke sekian kali polisi mengimbau kepada para orang tua yang menyekolahkan anaknya di JIS untuk tak segan-segan melapor manakala didapati kejadian serupa menimpa buah hatinya.
"Nanti polisi yang akan menghampiri orang tua tersebut. Pemeriksaan pun dilakukan sesuai kesepakatan orang tua mengenai waktu dan tempatnya," jelasnya.
Sementara itu, terkait 28 pekerja outsourcing yang kemarin divisum di RS Polri, Kramat Jati, Rikwanto mengakui penyidik masih menunggu hasilnya hingga pekan depan.
"Kemarin kita bawa ke RS Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan visum. Dimungkinkan atau barangkali ada di antara mereka yang berkelakuan sama ditandai dengan ciri-ciri bakteri," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disdik Jakarta telah mengingatkan sejak 2017, agar tak mengangkat guru honorer.
Baca SelengkapnyaHeru langsung bertanya kepada anak-anak kenapa berada di luar sekolah saat jam pelajaran sambil membagikan pensil warna.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara PDIP Chico Hakim menilai, pemanggilan Hasto merupakan upaya pembungkaman atas adanya dugaan kecurangan
Baca SelengkapnyaKemendikbud menegaskan, kasus pungli merupakan tindak pidana sehingga harus ditangani penegak hukum.
Baca SelengkapnyaPungutan atau infak pembangunan musala itu dilakukan pada tahun 2022. Dari total 534 siswa, 460 di antaranya sudah membayar.
Baca SelengkapnyaDua KJP dicabut itu milik siswa yang terlibat tawuran pada 12 Maret dan 16 Juli di Johar Baru, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKabarhakam memastikan apa yang dilakukan pihaknya sesuai dengan ketentuan dan aturan.
Baca SelengkapnyaPenahanan JP menyusul dua rekannya yang pada awal Mei 2024 ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaKapolri meminta penyidik Propam Polda Sumbar segera menggali motif dari kasus polisi tembak polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaCegah Tawuran Pelajar, Polda Metro Bakal Bikin Grup WhatsApp Bersama Para Guru
Baca SelengkapnyaRosmaida dinilai telah lalai saat mengambil keputusan untuk siswinya.
Baca SelengkapnyaPencopotan itu tertuang dalam Surat Telegram (ST) nomor ST/2865/XII/KEP/2023, ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri, Irjen Dedi Prasetyo.
Baca Selengkapnya