Utang Rp3 Juta Tak Diberi, Menantu Nekat Bunuh Mertua
Merdeka.com - Hanya karena tak memberi utang, seorang wanita bernama Siti Fadillah (48), warga Ganting, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya. Ia dibunuh karena tak meminjami uang sebesar Rp3 juta.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes pol Sumardji mengatakan, tersangka berinisial TDP (25) ditangkap di rumah saudaranya yang tidak jauh dari lokasi pembunuhan. Dalam kasus ini, tersangka yang merupakan menantu korban pada awalnya bermaksud meminjam uang sejumlah Rp3 juta.
Namun sayang, keinginan TDP tak dituruti oleh korban. Hal ini lah yang diduga membuat kalap tersangka dan menganiayanya hingga tewas.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
"Alasannya karena tidak dipinjami uang itulah yang membuat tersangka kalap dan menganiaya korban," katanya, Rabu (26/2).
Dalam peristiwa itu, tersangka yang kalap lalu mencekik dan membanting korban ke lantai. Tak hanya itu, tersangka memukul bagian kepala korban dengan miniatur kapal yang terbuat dari keramik. Korban kemudian diseret ke dalam dapur dan kepalanya dipukul tersangka dengan tabung elpiji.
"Perbuatan tersangka cukup keji," tambahnya.
Setelah korban meninggal, tersangka mengambil perhiasan gelang, cincin, telepon genggam, dan ATM milik korban di dalam kamar. Tersangka kemudian kabur dan bersembunyi di rumah adiknya yang tak begitu jauh dari rumah korban.
Atas kasus ini, tersangka dijerat dengan Pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang pembunuhan jo Pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria berinisial YS (40) gelap mata dan membunuh tetangganya, TN (30). Dia mengaku sakit hati karena korban menagih utangnya Rp140 ribu dengan kasar.
Baca SelengkapnyaKorban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaPolisi yang datang melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke kamar mayar rumah sakit untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga sepakat menghabisi korban pada Selasa (25/6) malam saat korban tidur. Namun upaya itu gagal karena korban saat itu begadang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.
Baca SelengkapnyaKorban AN (25), ditemukan terkubur dan dicor pelaku dan dua orang lain di bekas kolam ikan.
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran
Baca Selengkapnya"RK sudah ditalak tiga sama anak saya, kami sangat tidak terima perbuatannya," kata ayah korban.
Baca SelengkapnyaFakta baru kasus meninggalnya pasutri di ruang karaoke keluarga mereka di Tulungagung.
Baca SelengkapnyaDia menganiaya korban menggunakan tangan kosong dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.
Baca Selengkapnya