Utusan Presiden Jokowi ke Solo bantu selesaikan konflik keraton

Merdeka.com - Perselisihan keluarga yang terjadi di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat belum menemui solusi. Mediasi yang dilakukan Polresta dan Pemerintah belum menghasilkan kesepakatan.

Plt Raja Surakarta yang juga Wakil Dewan Adat, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger mengatakan penyelesaian perselisihan di keraton peninggalan Dinasti Mataram itu menunggu utusan Presiden Joko Widodo yang menurut rencana tiba hari ini. Ia berharap utusan presiden tersebut bisa membawa solusi permasalahan keraton yang sudah berlangsung belasan tahun itu.

"Rencana hari ini akan ada utusan presiden yang datang ke sini. Saya sudah konfirmasi ke Polresta, Pak Wakapolresta membenarkan. Semoga bisa memberikan solusi yang baik bagi keluarga keraton," ujar Puger kepada wartawan di Bangsal Magangan, Keraton Surakarta, Rabu (5/4).

Puger berharap para Putra Paku Buwono XIII bisa menerima solusi yang diberikan utusan presiden. Dia berharap keluarga keraton bersabar dan tidak mengedepankan emosi dalam menyelesaikan permasalahan di keraton.

"Saya harap semua tidak emosi, semua bersabar dalam menyelesaikan masalah keluarga ini. Mari semua introspeksi, bertaubat kepada Allah," pintanya.

Terkait hasil mediasi yang dilakukan kemarin, Puger menolak jika meninggalkan lokasi. Ia hanya menampung apa yang disampaikan Sinuhun PB XIII melalui GPH Benowo adiknya.

"Saya hanya menampung apa yang disampaikan sinuhun. Permintaannya apa, saya sampaikan ke keluarga," pungkasnya.