Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama 42%, Pemkab Garut Harap PPKM Segera Turun Level 2
Merdeka.com - Humas Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita mengatakan bahwa saat ini angka capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Garut sudah menyentuh 42 persen. Dengan jumlah tersebut, target 50 persen dosis pertama di November akan bisa tercapai.
Yeni menjelaskan bahwa jumlah seluruh target sasaran vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Garut mencapai 1.977.713 orang. “Dari jumlah target sasaran itu, untuk dosis pertama sudah disuntikan kepada 832.731 orang, atau 42,1 persen,” kata Yeni, Kamis (28/10).
Untuk dosis kedua, diungkapkan Yeni, vaksin Covid-19 sudah disuntikan kepada 317.361 orang atau 16,0 persen, dan dosis ketiga bagi tenaga Kesehatan sudah diberikan kepada 4.760 orang atau 75,4 persen.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kapan imunisasi susulan bisa dilakukan? Dalam beberapa situasi, vaksinasi masih dapat diberikan dalam rentang waktu tertentu sesuai dengan panduan medis yang berlaku. Sebagai contoh, vaksin pentavalen masih bisa diberikan sebelum anak mencapai usia satu tahun.
-
Bagaimana cara orang tua melanjutkan imunisasi anak yang terlambat? Orang tua tetap bisa melanjutkan imunisasi anak dengan langkah-langkah yang tepat sesuai panduan dokter. Dengan demikian, menjaga kesehatan anak tetap menjadi prioritas utama, dan imunisasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapainya.
-
Bagaimana cara mengatasi keterlambatan imunisasi? Apabila imunisasi terlewat, langkah yang harus diambil adalah segera menjadwalkan imunisasi susulan. Dalam beberapa situasi, vaksinasi masih dapat diberikan dalam rentang waktu tertentu sesuai dengan panduan medis yang berlaku. Sebagai contoh, vaksin pentavalen masih bisa diberikan sebelum anak mencapai usia satu tahun. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui jenis vaksin yang bisa diberikan segera tanpa mengurangi efektivitasnya.
-
Apa yang harus dilakukan jika anak PJB terlambat imunisasi? Jika jadwal imunisasi terlewat atau tidak lengkap, dr. Sarah menekankan bahwa imunisasi tersebut harus segera dikejar agar perlindungan terhadap infeksi dapat optimal. 'Kalau dia terlambat perlu di catch up, justru harus dikejar supaya proteksi dirinya agar tidak terkena infeksi berulang, agar nggak banyak kondisi penyulitnya,' ucap dr. Sarah.
-
Apa itu PKM? PKM adalah Program Kreativitas Mahasiswa, Ini Penjelasan Lengkapnya PKM membantu meningkatkan mutu mahasiswa agar optimal saat terjun ke masyarakat.
Dengan capaian vaksinasi dosis pertama yang sudah mencapai 42,1 persen itu, maka Kabupaten Garut masih harus mengejar 7,9 persen untuk bisa ke titik 50 persen dari target. Saat vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 50 persen, maka Kabupaten Garut bisa kembali ke pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.
"Ditargetkan sampai awal November kita bisa mencapai 50 persen sehingga kita bisa naik menjadi Level 2," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyebut bahwa seluruh tenaga medis di Garut, baik yang fasilitas milik pemerintah atau swasta terus menggencarkan vaksinasi. Langkah tersebut dilakukan untuk mencapai target vaksinasi di angka 50 persen.
“Kami berharap awal November 2021 sudah mencapai 50 persen warga Garut mendapatkan vaksin agar bisa masuk Level 2 sehingga masyarakat bisa melakukan aktivitas lebih longgar. Kalau sudah divaksin, saya harap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, tetap pakai masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca Selengkapnya