Varian Omicron Masuk RI, Jokowi Minta Pemda Gencarkan Testing dan Tracing
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada pemerintah daerah menggencarkan testing, tracing dan kontak erat. Hal tersebut menyusul ditemukannya 1 pasien positif berasal dari pekerja di rumah sakit Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Untuk pemerintah daerah saya minta agar testing, tracing, dan kontak erat digencarkan lagi, ditingkatkan lagi," kata Jokowi dalam saluran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis(16/12).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga meminta agar pemerintah daerah waspada dan hati-hati agar mutasi varian Omicron tidak menyebar ke daerah-daerah.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Karena itu ketika ini semua baru satu, kita dan semua pemerintah daerah harus melakukan kegiatan untuk pencegahan jangan sampai masuk ke daerah-daerah, antisipasi," kata Ma'ruf Amin.
Dia meminta pencegahan tersebut dilakukan agar tidak terjadi kasus yang sama seperti varian masuk Delta. Dia berharap ada penanganan dilakukan untuk mencegah adanya penyebaran virus omicron tersebut.
"Kita harus waspada sejak awal kita sudah wanti-wanti bahwa kita jangan sampai seperti negara-negara lain, Eropa, bahkan India, Singapura, semuanya tertutup jangan sampai masuk ke sini. Ini oleh karena itu kita lebih hati-hati, kita punya pengalaman Delta, Delta kurang diantisipasi sehingga kita kebobolan," bebernya.
Dengan munculnya varian tersebut di tanah air, Ma'ruf Amin menegaskan vaksinasi terus dilakukan. Serta protokol kesehatan akan diperketat. "Vaksinasi dipercepat lagi untuk masyarakat," pungkasnya.
Kronologi Omicron Masuk RI
Diketahui, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasi 1 kasus mutasi varian Omicron di Indonesia. Kasus ini berasal dari pekerja pembersih di rumah sakit Wisma Atlet.
"Tadi malam ada terdeteksi seorang pasien, N, terkonfirmasi Omicron," ucap Budi dalam konferensi pers virtual dikutip melakui akun Youtube Kementerian Kesehatan RI.
Kronologi konfirmasi kasus berawal saat pihak rumah sakit darurat Wisma Atlet melakukan tes PCR terhadap 3 orang pekerja pembersih area rumah sakit, pada Rabu 8 Desember 2021. Pada Jumat 10 Desember, hasil tes ketiga orang tersebut positif Covid-19.
Di saat itu juga, Kementerian Kesehatan mengirim tiga sample positif Covid-19 ke Litbangkes untuk dilakukan uji whole genome sequencing (WGS). Hasil uji berdasarkan WGS baru keluar pada Rabu 15 Desember.
Budi mengatakan, ketiga pasien dalam kondisi sehat dan tanpa gejala.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaProf. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan agar kita waspada terhadap peningkatan kasus gondongan dan cacar air di kalangan siswa.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca Selengkapnya