Video mesum sejoli di Samarinda direkam di tahun 2015
Merdeka.com - Penyidik terus mengusut penuntasan kasus video panas sejoli yang beredar di Samarinda, Kalimantan Timur. A, mahasiswa Yogyakarta jadi tersangka. Diketahui video itu direkam di sebuah hotel tahun 2015 lalu saat sejoli masih berstatus pelajar SMA.
Deretan barang bukti disita polisi antara lain laptop dan ponsel milik tersangka A yang digunakan untuk mencuri video mesum dari ponsel pemeran pria, serta dua ponsel milik teman A, yang ikut menerima kiriman video itu.
"Dua teman dari tersangka ini statusnya kita masih kita jadikan saksi, ada di Yogya" kata Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda Ipda Noval Forestriawan kepada merdeka.com, Jumat (3/11).
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Siapa yang sedang menyelidiki kasus video viral? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
-
Siapa yang diduga mencabuli santriwati? Seorang ustaz inisial FS (34 tahun) yang mengajar di salah satu dayah (pesantren) di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, ditangkap polisi. Dia diduga mencabuli santriwatinya.
-
Di mana pelaku mendapatkan video korban? 'Pada tanggal 11 Maret korban datang ke Subdit Siber Direktorat Krimsus Polda NTT untuk melakukan pengaduan. Setelah itu dilakukan penyelidikan dan ternyata tanggal 15 Maret ada kejadian lagi,' jelasnya, Rabu (3/4).
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
Bagi A, RA (pria dalam video mesum) bukan orang baru. RA memang menjadi sahabat sejak sekolah di Samarinda. Bahkan pertemanan berlanjut hingga kuliah di Yogyakarta. "A ini, asal Samarinda, kuliah di Yogya. Jadi memang teman baik. Tidak ada masalah dalam pertemanan keduanya," ungkap Noval.
Lantas bagaimana dengan RA, apakah polisi akan menjeratnya juga dengan sanksi hukum? "Terkait status terlapor ini, masih saksi. Apakah akan dijerat dengan pasal-pasal, masih kita kaji apakah memenuhi unsur atau tidak. Kita sekarang masih fokus soal penyebarluasan video ini," terang Noval.
Kasus video mesum sejoli itu tersebar sejak 23 Oktober 2017, dan dilaporkan di hari yang sama oleh orang tua terduga pemeran wanita dalam video.
A jadi tersangka, lantaran dia mencuri video itu dari ponsel pemeran pria, RA. A yang kuliah di Yogyakarta, dijemput di indekos. Personel Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda, sempat memeriksa A di Polres Sleman, hingga sekarang meringkuk di sel penjara Polresta Samarinda.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena merasa sakit hati, pelaku pun akhirnya menyebarkan video oral seks korban dengan dirinya.
Baca SelengkapnyaAksi bejat SH yang terekam kamera bikin heboh jagat media sosial
Baca SelengkapnyaKini, guru dalam video tersebut sudah dinonaktifkan sebagai pengajar dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPemeran dan perekam berteman baik kendati berbeda sekolah.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mendatangi cafe di Kawasan Dau, Kabupaten Malang, diduga sebagai lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini membuat korban trauma hingga belum dapat dimintai kesaksiannya.
Baca SelengkapnyaVideo yang merekam kejadian tak senonoh itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang pria yang nampak memangku diduga seorang wanita dengan posisi tidak senonoh.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap polisi setelah berusaha kabur ke Tangerang usai melakukan aksi bejatnya
Baca SelengkapnyaBelum diketahui siapa sosoknya. Sebab, wajah dari dua pasangan itu ditutupi oleh tirai jendela kafe yang tidak tembus pandang.
Baca SelengkapnyaRencananya, sosok guru dalam video tersebut akan diperiksa pada Kamis (26/9) besok.
Baca Selengkapnya