Sindiran Tajam Hasto PDIP: Satu Keluarga Coba Hilangkan Demokrasi!
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai Pemilu 2024 membuat demokrasi di Tanah Air mundur
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai Pemilu 2024 membuat demokrasi di Tanah Air mundur
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai Pemilu 2024 membuat demokrasi di Tanah Air mundur. Dia menyindir adanya satu keluarga yang mencoba menghilangkan demokrasi.
"Terangnya demokrasi sudah dirintis mahasiswa dihancurkan menjadi kegelapan demokrasi," tegas Hasto.
Hasto menyampaikan itu saat mendatangi Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (17/4). Hasto menyerahkan Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan Presiden Kelima yang juga Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Di hadapan mahasiswa, Hasto menyinggung soal demokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi hadapan mahasiswa, Hasto menyinggung soal demokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung soal sosok pemimpin yang dibantu oleh keluarga.
Baca SelengkapnyaHasto dengan santai mengatakan sudah biasa hukum dipergunakan bukan bertujuan sebagai keadilan
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan kartu tanda anggota atau KTA yang dimiliki Jokowi hanya formal
Baca SelengkapnyaHasto menuturkan, untuk menjadi seorang sopir truk ada batas usianya, apalagi memimpin negara dengan masalah kompleks.
Baca SelengkapnyaHasto dengan santai mengatakan sudah biasa hukum dipergunakan sebagai alat politik
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons pernyataan Presiden Jokowi soal pemimpin negara boleh memihak kepada paslon tertentu
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto buka-bukaan basis partainya dikepung untuk mencari suara di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya