Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wabup Jember: Pencegahan Kerumunan Tempat Ibadah Lebih Memungkinkan dari Mal & Pasar

Wabup Jember: Pencegahan Kerumunan Tempat Ibadah Lebih Memungkinkan dari Mal & Pasar Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman. ©2021 Merdeka.com/Muhammad Permana

Merdeka.com - Pemprov Jatim mengeluarkan panduan kepada masyarakat dalam melaksanakan Salat Idulfitri dengan berdasarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro. Yakni untuk zona merah diimbau agar warga Salat Idulfitri di rumah; Zona oranye dibatasi 15 persen dari total kapasitas masjid/musala/lapangan; serta Zona Kuning dan Hijau dibatasi 50 persen dari total kapasitas.

Ketentuan itu sudah disosialisasikan ke seluruh kabupaten/kota di Jatim sejak awal pekan ini. Namun reaksi mulai bermunculan di masyarakat di media sosial. Yakni mempertanyakan mengapa pemerintah hanya membatasi kegiatan di masjid/musala, tetapi (terkesan) membebaskan kegiatan di mal ataupun pasar.

Menanggapi pertanyaan masyarakat itu, Wakil Bupati Jember, Muhammad Balya Firjaun Barlaman angkat bicara.

Orang lain juga bertanya?

"Pencegahan kerumunan di tempat ibadah, jauh lebih memungkinkan ketimbang di pusat perbelanjaan. Tetapi kita juga sudah melakukan penegakan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan," kata Gus Firjaun, sapaan akrab M.B. Firjaun Barlaman, Rabu (12/5)

Masyarakat diharapkan bisa memahami kondisi saat ini, dimana pandemi masih berlangsung. Kerumunan dalam jumlah besar, bukan tidak mungkin akan menyebabkan lonjakan kasus Covid-19.

Dalam surat edaran yang sama, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga meminta agar pelaksanaan Salat Idul Fitri besok bisa dipersingkat. Yakni khutbah sekitar 10 menit, serta imam salat dianjurkan untuk cukup membaca surat-surat pendek.

“Mohon dipahami, ini demi kemaslahatan bersama,” ujarnya.

Bagi kelompok masyarakat tertentu, seperti orang lanjut usia (lansia) serta mereka yang baru sembuh, juga dianjurkan untuk Salat Idulfitri di dalam rumah saja. Menurut pria yang juga pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiq Putra (Astra), hukum Islam memungkinkan untuk melaksanakan Salat Id.

“Ya setidaknya warga bisalah, punya pengalaman pertama kali dalam seumur hidupnya, menjadi Imam Salat Idulfitri. Meski jemaahnya mungkin cuma dua orang, yakni anggota keluarga sendiri,” jelasnya.

Bagi warga yang merasa tidak percaya diri menjadi imam atau melaksanakan Salat Id sendiri di dalam rumah, Gus Firjaun menjelaskan, terdapat sejumlah toleransi terkait kelengkapan tata caranya.

“Seperti takbir 7 kali di rakaat pertama, itu kan sunnah. Kalau tidak bisa khutbah Salat Id, juga tidak apa-apa. Tetap sah. Langsung berdiri, takbir. Yang penting rukun-rukunnya sudah dilaksanakan. Sekali lagi, itu hukumnya sunnah, walaupun tidak khutbah, tidak apa-apa,” pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Minta Warga Tak Takbiran Keliling: Di Masjid Lebih Khusyuk
Polda Metro Minta Warga Tak Takbiran Keliling: Di Masjid Lebih Khusyuk

Polda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.

Baca Selengkapnya
Cegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan
Cegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan

Itu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya