Wadir Narkoba terlibat narkoba, personel Polda Kalbar jalani tes urine dadakan
Merdeka.com - Para perwira di Polda Kalimantan Barat menjalani pemeriksaan urine dadakan, Selasa (31/7). Polda menepis, tes urine dilakukan pasca AKBP Hartono, yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, tepergok membawa 23,8 gram sabu di bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
"Tidak ada yang positif (mengandung zat narkoba). Semua hasilnya negatif," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Barat Kombes Pol Nanang Purnomo, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (31/7) sore.
Proses pemeriksaan urine, berlangsung sekitar 2 jam, dan berakhir sekira pukul 15.45 WIB. Para perwira hingga perwira menengah yang dites urine di antaranya berasal dari Direktorat PAM Obvit, Satuan Sabhara serta Satuan Reserse Narkoba.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
"Ini sifatnya dadakan. Kita ambil secara random (acak). Ada 14 perwira, termasuk perwira menengah," ujar Nanang.
Nanang menepis tes urine dadakan berkaitan dangan pasca diamankannya AKBP Hartono yang kini berada di Mabes Polri, terkait kasus dugaan kepemilikan 23,8 gram sabu.
"Ini kegiatan preemtif dari Polda, melindungi anggota jangan sampai anggota nanti terlibat narkoba. Yang jelas hasilnya negatif, tidak ada yang positif," demikian Nanang.
Diketahui, AKBP Hartono berurusan dengan petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Dia diamankan lantaran tepergok petugas Avsec Bandara Soekarno-Hatta membawa sekitar 23,8 gram sabu pada Sabtu (28/7) pagi, sekira pukul 06.20 WIB.
Di Polres Bandara Soekarno-Hatta saat itu, Hartono menjalani pemeriksaan urine, dalam pengawasan Propam Polda Metro Jaya. Penanganan kasus itu kini berada di Paminal Mabes Polri. Bahkan, di hari yang sama, dia dicopot dari jabatannya sebagai Wadir Reserse Narkoba Polda Kalbar.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pegawai Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dites urine mendadak. Hasilnya, dua orang dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan di Kantor KPU Pekanbaru menunjukkan bahwa keempat belas anggota polisi negatif.
Baca SelengkapnyaSanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat
Baca SelengkapnyaKepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Kepri Irjen Pol. Zahwan Pandra Arysad saat dikonfirmasi di Batam, Rabu, membenarkan adanya pemeriksaan itu.
Baca SelengkapnyaPengecekan tes urine tersebut merupakan bentuk antisipasi dari Polres Metro Jaksel.
Baca SelengkapnyaPolda Sulbar menangkap empat tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Seorang di antaranya anggota Polri, Brigadir A.
Baca SelengkapnyaPuluhan polisi cek kesehatan dengan mengikuti tes urine
Baca SelengkapnyaDalam pengukapan narkoba oleh kepolisian tidak jarang juga menyasar kepada para pengguna narkoba
Baca SelengkapnyaSaat ini, kasus tersebut masih didalami Bidang Propam Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dalam room 9 JW Club & Karaoke, Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaSelama kegiatan razia berlangsung, seluruh personel memeriksa secara seksama setiap sudut kamar hunian.
Baca Selengkapnya