Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali Kota Bandung Tolak Instruksi Kemendagri Lantik Sekda Pilihan Ridwan Kamil

Wali Kota Bandung Tolak Instruksi Kemendagri Lantik Sekda Pilihan Ridwan Kamil Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial. ©2016 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Wali Kota Bandung Oded M Danial tetap menginginkan posisi sekretaris daerah (Sekda) dipegang Ema Sumarna. Oded menolak instruksi Kementerian Dalam Negeri untuk melantik Benny Bachtiar yang dipilih oleh wali kota sebelumnya, Ridwan Kamil.

"Mereka tetap meminta saya melantik Benny. Saya masih tolak," ujar Oded di Bandung, Selasa. Seperti dilansir Antara.

Oded menjelaskan alasannya menginginkan Ema Sumarna sebagai Sekda. Sesuai aturan Kemendagri, pengajuan nama bisa dilakukan enam bulan setelah pelantikannya.

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, penetapan Sekda merupakan haknya sebagai pejabat pembina kepegawaian (PPK). Bahkan hal tersebut diperkuat dengan pernyataan Mendagri Tjahjo Kumolo saat mengikuti pelatihan kepala daerah.

"Dalam arahannya, Pak Menteri meminta kepala daerah agar hati-hati memilih Sekda, sebab banyak kasus Sekda yang berpolitik. Itu acuan saya. Bahkan di situ dikatakan, walaupun harus setiap hari ganti Sekda nggak urusan, kata beliau. Saya memahami. Saya pun akan mempertahankan. Ini hak saya," kata dia.

Saat ini jabatan Sekda dijabat Ema Sumarna sebagai pelaksana harian (Plh). Oded memperpanjang masa jabatan Plh Ema setelah sebelumnya habis pada Sabtu (17/11).

"Sudah kemarin diperpanjang per tanggal 17 (November). Kan masih belum ada definitif, masih proses," katanya.

Oded siap menunggu hingga enam bulan ke depan untuk tidak melantik sekda definitif sesuai dengan Undang-undang Pilkada.

"Ditungguan ku saya mah nepi ka Maret, teu nanaon (ditunggu oleh saya hingga Maret, ga apa-apa). Hak saya itu mah. Setelah itu, mau pilih (sekda)," katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyarankan Oded melaksanakan perintah Kemendagri terkait dengan polemik Sekda Kota Bandung.

"Pemerintah pusat sudah memutuskan. Saya belum hafal konsekuensinya. Akan tetapi, saran saya ikuti saja aturan Kemendagri (terkait dengan Sekda Kota Bandung)," katanya.

Kementerian Dalam Negeri meminta Wali Kota Bandung Oded M. Danial untuk segera melantik Benny Bachtiar sebagai sekretaris daerah definitif di Pemerintahan Kota Bandung.

Hal itupun dipertegas Sekda Jabar, Iwa Karniwa. Iwa mengatakan telah mendapat surat rekomendasi dari Kemendagri dan Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) sebagai balasan dari surat yang dilayangkan Wali Kota Oded terkait dengan penggantian nama Sekda Bandung pada tanggal 29 Oktober lalu.

Iwa memastikan Kemendagri dan KASN tetap meminta agar Oded tetap melantik Benny Bachtiar menjadi Sekda. Menurutnya, Ridwan Kamil menguasakan perintah pusat ini kepada Iwa untuk menyampaikan kepada Oded.

"Gubernur beri arahan dan saya sudah menandatangani atas surat kuasa Bapak Gubernur untuk meminta kepada Wali Kota Bandung melaksanakan yang sudah rekomendasi tertulis dari Kemendagri maupun dari KASN itulah yang harus dilaksanakan," katanya.

Benny dimungkinkan untuk diganti di tengah jalan jika dari evaluasi yang dilakukan Oded kinerjanya tidak memuaskan. Namun, Iwa memastikan penggantiannya juga harus mengikuti aturan yang berlaku.

"Bila proses dilantik berdasarkan evaluasi dari wali kota kinerja tidak sesuai, itu bisa dilaksanakan (penggantian) sesuai dengan ketentuan berlaku. Jadi, prinsipnya apa yang sudah diputuskan (Benny) harus dilantik," ujarnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terseret Kasus Korupsi, Ema Ajukan Pengunduran Diri Jadi Sekda Kota Bandung
Terseret Kasus Korupsi, Ema Ajukan Pengunduran Diri Jadi Sekda Kota Bandung

Sebelumnya, Yana Mulyana dan beberapa pejabat Pemkot Bandung serta dari pihak swasta divonis penjara pada Desember tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Dapat Tugas Khusus di DPP Golkar, Dico Ganinduto Batal Diusung Pilkada Semarang dan Kendal
Dapat Tugas Khusus di DPP Golkar, Dico Ganinduto Batal Diusung Pilkada Semarang dan Kendal

Dico mulai saat ini mendapat tugas khusus untuk berkerja di DPP Golkar Jakarta.

Baca Selengkapnya
Respons Emil Dardak Disebut Lebih Cocok jadi Menteri Ketimbang Cawagub Jawa Timur oleh PDIP
Respons Emil Dardak Disebut Lebih Cocok jadi Menteri Ketimbang Cawagub Jawa Timur oleh PDIP

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah.

Baca Selengkapnya
PAN Beberkan Alasan Bima Arya Mundur dari Pilgub Jawa Barat
PAN Beberkan Alasan Bima Arya Mundur dari Pilgub Jawa Barat

Keputusan Bima Arya mundur sudah menjadi keputusan kolektif pimpinan partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya
RK Masih Ber-KTP Jabar, Pengamat: Simbol Komunikasi Tak Hargai Pemilih Jakarta
RK Masih Ber-KTP Jabar, Pengamat: Simbol Komunikasi Tak Hargai Pemilih Jakarta

RK belum mengantongi KTP Jakarta. Sehingga dia harus mencoblos di daerah sesuai dengan alamat yang tertera pada KTP.

Baca Selengkapnya
Hasto 'Black List' Bobby Ikut Pilkada dari PDIP, Ini Respons Gibran
Hasto 'Black List' Bobby Ikut Pilkada dari PDIP, Ini Respons Gibran

Wali Kota Solo yang juga Wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka, memberikan tanggapannya.

Baca Selengkapnya
Dasco: Yang Minta Maju Jakarta Ridwan Kamil di Rapat, Bukan Gerindra
Dasco: Yang Minta Maju Jakarta Ridwan Kamil di Rapat, Bukan Gerindra

Dasco menegaskan tidak pernah ada pembahasan duet Anies-Kaesang di internal koalisi.

Baca Selengkapnya
Diusung Golkar Maju Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi: Nama Cawagub Tunggu Putusan Koalisi Indonesia Maju
Diusung Golkar Maju Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi: Nama Cawagub Tunggu Putusan Koalisi Indonesia Maju

Partai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.

Baca Selengkapnya
Tolak Wacana Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden, Bamus Betawi: Hak Politik Warga Jangan Dikebiri
Tolak Wacana Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden, Bamus Betawi: Hak Politik Warga Jangan Dikebiri

Menurutnya, jika nantinya usulan tersebut dilaksanakan akan berpotensi untuk mencederai cita cita reformasi dan bertentangan dengan sistem demokrasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sikap Tegas PDIP ke Bobby Mau Dukung Prabowo-Gibran
VIDEO: Sikap Tegas PDIP ke Bobby Mau Dukung Prabowo-Gibran "Enggak Bisa Dua Kaki!"

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun menyatakan tidak bisa Bobby yang kader PDIP main dua kali

Baca Selengkapnya
Mendagri soal RUU DKJ: Pemerintah Tidak Setuju Gubernur Ditunjuk Presiden
Mendagri soal RUU DKJ: Pemerintah Tidak Setuju Gubernur Ditunjuk Presiden

Mendagri Tito mengatakan, pihaknya belum menerima surat dari DPR maupun draf RUU DKJ itu.

Baca Selengkapnya
Said PDIP: Apa Otomatis Kalau RK dengan Ganjar Tiba-Tiba Menang di Jabar?
Said PDIP: Apa Otomatis Kalau RK dengan Ganjar Tiba-Tiba Menang di Jabar?

Said menyebut tidak ada yang berhak merasa akan dipilih menjadi cawapres Ganjar usai bertemu Megawati.

Baca Selengkapnya