Wali Kota Hendi: Klaster Keluarga Mendominasi Kasus Covid-19 di Semarang
Merdeka.com - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyatakan klaster keluarga mendominasi penularan covid-19 di Semarang. Klaster keluarga itu muncul diantaranya seorang bapak yang menularkan virus covid-19 kepada istri atau anaknya, begitu juga sebaliknya.
"Meski kasusnya sudah melandai, tapi ada perubahan klasternya pada klaster keluarga. Ada juga kasus anak atau ibu menularkan virus ke ayahnya. Itu cerita yang sering terjadi dan terdengar di Kota Semarang," kata Hendi usai mengunjungi pasien corona yang menjalani isolasi di Rumah Dinas Wali Kota Semarang, Kamis (13/5).
Dia menyebut dengan mendominasinya klaster keluarga itu, Hendi berharap agar keluarga - keluarga di Kota Semarang menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. Hal ini agar klaster keluarga tak semakin merajalela.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Bagaimana cara menjaga keutuhan keluarga di Sumut? Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga keutuhan keluarga. Memberi perhatian kecil, saling menghormati keputusan satu sama lain dalam keluarga dan sebagainya.
-
Bagaimana Kota Medan mengajak warga ikut normalisasi? 'Nah, bapak dan ibu camat, kalau bisa ajak masyarakatnya berpartisipasi dalam kegiatan itu. Jadi, ini tujuannya untuk mengedukasi dan agar tidak ada kesan yang membenarkan bahwa masyarakat boleh membuang sampah ke sungai, nanti dibersihkan oleh pemerintah. Bukan, bukan itu. Kita bangkitkan sama-sama kesadaran masyarakat, ' pesannya.
-
Dimana Kota Semarang berada? Kota Semarang terletak berbatasan dengan Laut Jawa di bagian utara, Kabupaten Demak di bagian timur, Kabupaten Semarang di bagian selatan, dan Kabupaten Kendal pada bagian barat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Distan Semarang menenangkan warga? Ia meminta pada masyarakat untuk tidak perlu khawatir terhadap kucing-kucing liar yang ditangkap di Sampangan karena berdasarkan hasil pemeriksaan tak ada satupun yang terkena rabies.
"Mau beraktivitas ya silakan tapi tetap harus pakai masker, jaga jarak, dan sering mencuci tangan," ungkapnya.
Selanjutnya, capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Semarang mencapai 415 ribu warga Kota Semarang. Sedangkan total jumlah penduduk di Kota Semarang ada sekitar 1,7 juta.
"Jadi sudah 415 ribu warga Kota Semarang yang sudah divaksin. Ini belum separuh, karena penduduk kita ada 1,7 juta," ujarnya.
Meski belum mencapai separuh dari jumlah penduduk, dia optimis semua warganya bisa tervaksinasi. Sebab tiap hari akan ada warganya yang menjalani vaksinasi.
"InsyaAllah makin hari akan makin meningkat progres vaksinasinya," jelasnya.
Sejalan dengan itu, Hendi berharap kepada para kalangan prioritas agar bisa segera mendaftarkan diri untuk vaksinasi. Menurutnya, vaksinasi ini penting sebagai salah satu upaya membendung terjadinya penularan virus corona.
"Jadi, kami mohon para lansia dan tenaga pendidik untuk mulai mendaftar dan mendapat vaksinasi," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaMerdeka Institute dan ARCHI Research menempatkan Hendi di peringkat pertama dalam survei elektabilitas.
Baca SelengkapnyaHendi adalah orang asli Jawa Tengah yang pernah menjadi Wali kota Semarang.
Baca SelengkapnyaHasto Wardoyo, mengatakan, keluarga harus dijadikan arus utama pembangunan
Baca SelengkapnyaDitambahkan Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin, perihal keberadaan Wali Kota Semarang Mba Ita, dia mengaku tidak tahu.
Baca SelengkapnyaPihaknya juga mengapresiasi langkah-langkah Pemkot Semarang dalam upaya pemenuhan kebutuhan sumber pangan.
Baca SelengkapnyaUsai nyekar, Hendi akan mengembalikan formulir pendaftaran untuk maju di Pilgub Jawa Tengah di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaHevearita menegaskan jalannya pemerintahan dan pelayanan publik di Pemkot Semarang tetap berjalan dengan baik meski sedang diterpa isu dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaHendi mengatakan saat masih menjabat Wali Kota Semarang, pemerintah kota menyiapkan dokter gratis untuk warga.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, keberhasilan memimpin keluarga menjadi gambaran bagaimana memimpin negara ke depan.
Baca SelengkapnyaCamat Gajahmungkur Adhe Bhakti dimutasi menjadi Sekretaris Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaPemkot Semarang sudah melakukan antisipasi dan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai
Baca Selengkapnya