Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali Kota Jaksel sidak penampungan WNA pencari suaka

Wali Kota Jaksel sidak penampungan WNA pencari suaka Wali Kota dan Kepala Imigrasi Jaksel sidak penampungan WNA. ©2016 Merdeka.com/anisyah

Merdeka.com - Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi bersama Kepala Imigrasi Jakarta Selatan melakukan sidak ke tempat penampungan warga negara asing pencari suaka yang ada di Jakarta Selatan. Dalam sidak tersebut, Tri Kurniadi dan Cucu Koswara memantau kelayakan tempat penampungan WNA yang ada di tiga tempat di Jakarta Selatan.

Dari hasil sidak terkumpul data sebanyak 242 pengungsi yang masing-masing berada di jalan Pedurenan Raya No. 4 Setiabudi, Kalibata Tengah No. 4 dan Lebak Bulus 11/8 Cilandak.

"Di Jakarta Selatan total pengungsi ada 138 orang yang ditampung di tiga tempat, di Jln Pedurenan Raya no 4 Setiabudi ada 66 orang, Kalibata Tengah No.4 ada 34 dan Lebak Bulus 11/8 Cilandak 38 orang," tutur Tri Kurniadi kepada wartawan, di penampungan Pedurenan Raya 4 Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (12/4).

Tri menuturkan, sebenarnya Indonesia tidak ingin menampung warga negara asing. Namun karena alasan kemanusiaan Indonesia terpaksa menerima para pengungsi.

"Indonesia sebenarnya tidak mau menerima pengungsi, tapi ini karena kemanusiaan, mereka di tengah laut terombang ambing ombak juga masalah HAM,” jelas Tri.

Keberadaan para pengungsi tersebut tergantung negara penerima pencari suaka. Bila negara penerima cepat menerima, maka keberadaan pengungsi itu tidak akan lama. Sebaliknya, bila negara penerima ,melalui proses yang lama, maka para pencari suaka akan tinggal lebih lama di Indonesia.

"Keberadaan di sini tergantung negara penerima, lebih cepat lebih bagus, mereka berasal dari Irak, Mesir, Afganistan, Miyanmar, Somalia. Ada yang sudah 3 tahun, 2 tahun dengan tujuan negara Australia, Amerika, New Zealand," tambah Tri.

Sementara itu Kepala Imigrasi Jakarta Selatan Cucu Koswala menuturkan para pencari suaka selama ini dibiayai oleh United Nation High of Commissioner for Refugees (UNHCR). UNHCR membiayai para pencari suaka mulai dari tempat penampungan, makan, minum maupun uang saku dengan catatan tidak boleh bekerja atau pergi kemanapun. Kebijakan tersebut merupakan dari pemerintah pusat, pihaknya mengaku hanya menjalankan tugas saja.

"Pengawasan terus kita lakukan dengan pihak penampungan dan Muspida. Mereka ini hanya sekedar transit saja, menunggu negara penerima dan kita melakukan pengawasan," jelas Cucu. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengungsi di Jakarta Selatan Ditampung di Posko Depan Kantor UNHCR, Polisi dan TNI Gantian Berjaga Pagi hingga Malam
Pengungsi di Jakarta Selatan Ditampung di Posko Depan Kantor UNHCR, Polisi dan TNI Gantian Berjaga Pagi hingga Malam

Pengungsi ditertibkan itu tinggal di tenda yang dikhawatirkan membahayakan diri mereka, menimbulkan penyakit, dan mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Kondisi Pencari Suaka yang Masih Bertahan di Kalideres Jalani Usaha Roti hingga Jadi Tukang Cukur
FOTO: Potret Kondisi Pencari Suaka yang Masih Bertahan di Kalideres Jalani Usaha Roti hingga Jadi Tukang Cukur

Sebanyak 101 pencari suaka asal Afghanistan, Irak dan Pakistan masih bertahan di gedung tersebut.

Baca Selengkapnya
51 Pengungsi Rohingya Mendarat di Kwala Langkat Sumut
51 Pengungsi Rohingya Mendarat di Kwala Langkat Sumut

Sedikitnya 51 pengungsi etnis Rohingya berlabuh di kawasan Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (22/5).

Baca Selengkapnya
103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber

103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber

Baca Selengkapnya
135 Pengungsi Rohingya di Kantor Gubernur Aceh, Akhirnya Ditampung ke Camp Pramuka
135 Pengungsi Rohingya di Kantor Gubernur Aceh, Akhirnya Ditampung ke Camp Pramuka

Pengungsi Rohingya terdiri dari 15 anak laki-laki, 20 anak perempuan, 35 laki-laki dewasa, dan 65 perempuan dewasa

Baca Selengkapnya
FOTO: Lonjakan Pengungsi Rohingya Kembali Tiba di Aceh, Ada 400 Lagi yang Baru Datang Mendarat di Pantai Pidie
FOTO: Lonjakan Pengungsi Rohingya Kembali Tiba di Aceh, Ada 400 Lagi yang Baru Datang Mendarat di Pantai Pidie

Jumlah minoritas Muslim Myanmar yang tiba di Aceh mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kapal Kayu Membawa Ratusan Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Pantai Aceh, Ini penampakannya
FOTO: Kapal Kayu Membawa Ratusan Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Pantai Aceh, Ini penampakannya

Ratusan pengungsi Rohingya kembali tiba di Aceh. Hingga Minggu pagi, para pengungsi ini masih berkumpul di pinggir pantai, setelah turun dari sebuah kapal kayu.

Baca Selengkapnya
Penampungan Pekerja Migran Ilegal Dibongkar Polisi di Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Begini Kronologinya
Penampungan Pekerja Migran Ilegal Dibongkar Polisi di Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Begini Kronologinya

AWS berperan sebagai pemilik penampungan dan juga penyalur pekerja migran Indonesia secara ilegal atau non prosedural.

Baca Selengkapnya
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Meletus, 327 Warga Diungsikan Menggunakan Kapal TNI AL
Gunung Ruang Meletus, 327 Warga Diungsikan Menggunakan Kapal TNI AL

Dari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan

Baca Selengkapnya
Kabar Terbaru Belasan Pencari Suaka di Setiabudi Jakarta Selatan, Ada dari Sudan hingga Yaman
Kabar Terbaru Belasan Pencari Suaka di Setiabudi Jakarta Selatan, Ada dari Sudan hingga Yaman

Pencari suaka itu dibawa ke gedung Direktorat Jenderal Imigrasi untuk didata.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan Sementara di Aceh Timur
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan Sementara di Aceh Timur

Belasan pengungsi tersebut kabur dengan cara merusak pagar jaring besi.

Baca Selengkapnya