Wali Kota Jaksel sidak penampungan WNA pencari suaka
Merdeka.com - Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi bersama Kepala Imigrasi Jakarta Selatan melakukan sidak ke tempat penampungan warga negara asing pencari suaka yang ada di Jakarta Selatan. Dalam sidak tersebut, Tri Kurniadi dan Cucu Koswara memantau kelayakan tempat penampungan WNA yang ada di tiga tempat di Jakarta Selatan.
Dari hasil sidak terkumpul data sebanyak 242 pengungsi yang masing-masing berada di jalan Pedurenan Raya No. 4 Setiabudi, Kalibata Tengah No. 4 dan Lebak Bulus 11/8 Cilandak.
"Di Jakarta Selatan total pengungsi ada 138 orang yang ditampung di tiga tempat, di Jln Pedurenan Raya no 4 Setiabudi ada 66 orang, Kalibata Tengah No.4 ada 34 dan Lebak Bulus 11/8 Cilandak 38 orang," tutur Tri Kurniadi kepada wartawan, di penampungan Pedurenan Raya 4 Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (12/4).
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Siapa yang menghuni pemukiman? Analisis genetik pada tulang manusia yang digali menunjukkan hubungan erat antara penduduk pemukiman ini dengan kelompok lain di China selatan dan Asia Tenggara.
-
Di mana pengungsi Gaza tinggal? Enam belas anggota keluarga Masri berbagi tenda di sebuah kamp dekat Universitas al-Aqsa dengan sekumpulan lalat dan terkadang ular.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa yang ditemukan di permukiman tersebut? Karena ukuran struktur dan elemen arsitekturnya, para arkeolog berpendapat struktur tersebut mungkin merupakan bangunan umum atau kuil, salah satu contoh tertua yang ditemukan hingga saat ini di Dataran Rendah Yudea.
Tri menuturkan, sebenarnya Indonesia tidak ingin menampung warga negara asing. Namun karena alasan kemanusiaan Indonesia terpaksa menerima para pengungsi.
"Indonesia sebenarnya tidak mau menerima pengungsi, tapi ini karena kemanusiaan, mereka di tengah laut terombang ambing ombak juga masalah HAM,” jelas Tri.
Keberadaan para pengungsi tersebut tergantung negara penerima pencari suaka. Bila negara penerima cepat menerima, maka keberadaan pengungsi itu tidak akan lama. Sebaliknya, bila negara penerima ,melalui proses yang lama, maka para pencari suaka akan tinggal lebih lama di Indonesia.
"Keberadaan di sini tergantung negara penerima, lebih cepat lebih bagus, mereka berasal dari Irak, Mesir, Afganistan, Miyanmar, Somalia. Ada yang sudah 3 tahun, 2 tahun dengan tujuan negara Australia, Amerika, New Zealand," tambah Tri.
Sementara itu Kepala Imigrasi Jakarta Selatan Cucu Koswala menuturkan para pencari suaka selama ini dibiayai oleh United Nation High of Commissioner for Refugees (UNHCR). UNHCR membiayai para pencari suaka mulai dari tempat penampungan, makan, minum maupun uang saku dengan catatan tidak boleh bekerja atau pergi kemanapun. Kebijakan tersebut merupakan dari pemerintah pusat, pihaknya mengaku hanya menjalankan tugas saja.
"Pengawasan terus kita lakukan dengan pihak penampungan dan Muspida. Mereka ini hanya sekedar transit saja, menunggu negara penerima dan kita melakukan pengawasan," jelas Cucu. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengungsi ditertibkan itu tinggal di tenda yang dikhawatirkan membahayakan diri mereka, menimbulkan penyakit, dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaSebanyak 101 pencari suaka asal Afghanistan, Irak dan Pakistan masih bertahan di gedung tersebut.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 51 pengungsi etnis Rohingya berlabuh di kawasan Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (22/5).
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya terdiri dari 15 anak laki-laki, 20 anak perempuan, 35 laki-laki dewasa, dan 65 perempuan dewasa
Baca SelengkapnyaJumlah minoritas Muslim Myanmar yang tiba di Aceh mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaRatusan pengungsi Rohingya kembali tiba di Aceh. Hingga Minggu pagi, para pengungsi ini masih berkumpul di pinggir pantai, setelah turun dari sebuah kapal kayu.
Baca SelengkapnyaAWS berperan sebagai pemilik penampungan dan juga penyalur pekerja migran Indonesia secara ilegal atau non prosedural.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaDari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan
Baca SelengkapnyaPencari suaka itu dibawa ke gedung Direktorat Jenderal Imigrasi untuk didata.
Baca SelengkapnyaBelasan pengungsi tersebut kabur dengan cara merusak pagar jaring besi.
Baca Selengkapnya