Wanita di Tangsel Dirampok, Tangan Kaki Diikat hingga Ngesot Cari Pertolongan
Merdeka.com - Kawanan perampok bersenjata tajam satroni rumah di kawasan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (26/5). Dari aksi tersebut, tangan dan kaki korban diikat pelaku, sedangkan mulut disumpal. Emas perhiasan milik korban digasak pelaku.
Korban adalah Riska. Saat itu dia mengaku hanya berdua bersama anaknya yang baru berusia 2 bulan.
"Kejadian tadi sekitar pukul 11.00 WIB siang, saya hanya berdua dengan anak. Suami bekerja," kata Riska kepada wartawan, Kamis (26/5).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
Riska menerangkan, pelaku perampokan yang mengacak-acak rumahnya diduga berjumlah dua orang. Perampok masuk ke rumah korban dari pintu belakang.
"Masuk dari pintu belakang, saat saya keluar kamar mandi mau ke kamar ada yang menendang dari belakang dan mengikat saya," terang dia.
Pelaku beraksi sekira 30 menit. "Kalung saya dan surat-suratnya diambil, terus pergi," tuturnya Riska.
Atas kejadian itu, dia mengalami kerugian akibat kalung emas yang berhasil dicuri senilai 7 gram. "Pelaku berdua bawa pisau. Setelah pergi saya baru ngesot ke luar rumah meminta pertolongan," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di depan toko kawasan Dr Setya Budi, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaku datang ke warung miliknya danlangsung memesan segelas kopi.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial CI itu ditangkap di perjalanan saat melakukan pelarian.
Baca SelengkapnyaKorban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan di Tambun Bekasi berhasil terekam kamera pengawas CCTV.
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca Selengkapnya