Wanita hamil dimutilasi pakai gergaji karena tulang terpotong rapih
Merdeka.com - Kepolisian hingga kini masih menyelidiki kasus kematian wanita hamil dimutilasi di Kampung Telaga Sari, Desa Telaga Sari, RT 12 RW 01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tengerang. Kabid Dokes Polda Metro Jaya Kombes Pol Musyafak menuturkan, korban dimutilasi dengan menggunakan gergaji.
"Yang dipakai memotong lebih tepatnya seperti gergaji. Kenapa demikian? Karena potongan tulangnya juga rapih," kata Musyafak di Polda Metro Jaya, Selasa (19/4).
Bagian tubuh korban yang dipotong dengan gergaji, lanjut Musyafak, yakni lengan tangan tepat di bawah sandi bahu dan potongannya rapih.
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Siapa yang melakukan mutilasi? Tarsum (50) suami yang bunuh dan mutilasi istrinya, Yanti (41) sempat bergelagat aneh sebelum peristiwa berdarah itu.
-
Siapa pelaku mutilasi di Ciamis? Tarsum (41) dengan memutilasi tubuh istrinya Yanti (40).
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
"Sehingga kalau dilaksanakan secara profesional tidak demikian, barangkali untuk memudahkan supaya gampang dibawanya. Namun terkait gergaji, itu masih perlu dibuktikan kebenarnnya," ungkapnya.
Disinggung apakah korban mengalami mutilasi di bagian kepala, Musyafak menepisnya. "Ngga masih ada kok kepalanya. Saat ini intinya saya sampaikan bahwa korban ini jelas meninggal tidak wajar, dan hingga kini kita juga tidak tahu penyebab kematiannya.
Sementara disinggung apakah ada kekerasan fisik sebelum korban dimutilasi, kali ini Musyafak mengiyakan.
"Ada saya kira ada, ada luka memar di tangannya dan di bagian belakang kepala," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tewas akibat kehabisan darah karena adanya luka sayatan di leher dan tusukan di lengan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif pelaku pembunuhan RN, wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara merantau ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaKorban sebelumnya dibunuh kekasih gelapnya berinisial A di sebuah ruko kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (20/4).
Baca SelengkapnyaPenyidik masih memeriksa pelaku guna mendalami relasi dengankorban serta motif pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaIdentitas pelaku didapat setelah petugas mengecek tangkapan layar dari CCTV di sekitar TKP penemuan jasad RN.
Baca SelengkapnyaTernyata korban dan pelaku baru saja kenal beberapa saat sebelum kejadian.
Baca SelengkapnyaPada jasad perempuan tersebut hanya ditemukan luka di bagian dahi seperti bekas benturan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menangkap pelaku mutilasi kepala SH, Fauzan Fahmi (43) pada hari yang sama setelah penemuan jenazah korban.
Baca SelengkapnyaDari hasil olah TKP awal polisi diketahui jasad wanita itu berinisial RN. Saat ditemukan kondisi bersimbah darah dan sejumlah barang sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaKronologi Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Bermula dari Pelaku Ingin Rampas Harta Korban
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku menyesali atas perbuatannya menghabisi nyawa menantunya.
Baca Selengkapnya