Wapres JK sebut AKBP Untung Sangaji pantas diberi penghargaan
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) setuju AKBP Untung Sangaji diberi penghargaan terkait teror bom kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) lalu. Selain itu, dia juga setuju usulan polisi korban teror juga diberikan penghargaan.
"Ya pasti banyak pahlawan dan korban yang secara awal. Justru yang paling awal itu polisi lalu lintas kan? Tentu juga tadi itu siapa? Untung Sangaji, pastilah semuanya itu," kata JK di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (19/1).
Meski begitu, JK menegaskan penghargaan itu menjadi kewenangan penuh Kapolri Jendral Badrodin Haiti. "Tapi semuanya itu kewenangan polisi lah. Pak Kapolri lah," imbuh JK.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan? Seorang juru bicara Qualcomm menyatakan bahwa patch telah dikirimkan, namun kini tanggung jawab ada di tangan pengguna.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Kenapa bom itu dibiarkan? 'Saya tidak mengatakan bahwa benda tersebut hilang dalam jangka waktu yang lama karena menurut saya benda tersebut tidak hilang,'
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Siapa yang bertanggung jawab? Faktor kelalaian petugas menjadi penyebab utama terjadinya tragedi ini. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya komunikasi antara petugas stasiun dan masinis, yang menyebabkan ketidakpahaman mengenai posisi kereta.
JK menilai, pemberian penghargaan bagi aparat kepolisian yang menjadi korban terorisme memiliki prosedur tersendiri. "Itu pasti tapi polisi memiliki aturan sendiri," kata JK.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti bakal memberi penghargaan kepada anggotanya menjadi korban teror bom di kawasan Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) lalu. Pihaknya kini tengah membentuk tim untuk merumuskan penghargaan tersebut.
"Iya tentu kami kasih penghargaan, nanti ada tim yang merumuskan soal itu," kata Badrodin di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta.
Selain memberi penghargaan kepada anggota polisi, Badrodin juga berjanji akan memberi santunan kepada semua korban teror bom. "Polisi termasuk yang korban nanti ada santunan," ujar dia.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Jaksa Agung yang tidak memberikan toleransi terhadap jaksa yang diduga terlibat korupsi.
Baca SelengkapnyaPemberian tanda kehormatan tersebut merupakan wujud komitmen dari Kapolri untuk terus memperkuat dan mempertahankan sinergisitas TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, pendidikan merupakan hal yang utama untuk masyarakat lebih maju.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong Kejaksaan Agung memanfaatkan kewenangan tersebut secara profesional dan bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaMedali ini diberikan di Markas Komando (Mako) Brigade Mobile (Brimob) Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaNugraha Sakanti adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada sebuah kesatuan di lingkungan Polri.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kinerja KPK sudah sangat bagus. Sejumlah pejabat mulai ditangkap, melalui operasi tangkap tangan KPK.
Baca SelengkapnyaKejagung dinilai merupakan mitra kerja yang terbuka dalam berkoordinasi dengan Komisi III.
Baca SelengkapnyaAgus menegaskan tak ada satu kata pun yang dirinya sampaikan mengarah untuk menekan perguruan tinggi,
Baca SelengkapnyaMedali tersebut merupakan bentuk apresiasi Polri kepada Jokowi yang dinilai berperan besar dalam pengembangan organisasi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung diminta tidak lengah sekalipun mendapatkan kepercayaan publik tinggi.
Baca SelengkapnyaMereka juga dinyatakan tidak pernah cacat selama berdinas di kepolisian.
Baca Selengkapnya