Warga bakar lahan, 3 orangutan tewas terpanggang di Bontang Kaltim
Merdeka.com - Tiga individu orangutan Kalimantan sub spesies Kalimantan Timur (Pongo Pygmaeus Morio), ditemukan tewas terpanggang di areal lahan milik warga Lhoktuan, Bontang, Kalimantan Timur, Minggu (21/2). Temuan tewasnya satwa primata itu bikin geger warga, kepolisian, dan juga petugas balai Taman Nasional Kutai (TNK).
Keterangan diperoleh, foto tewasnya 3 individu orangutan itu, diunggah netizen di jejaring sosial, Minggu (21/2) pagi. Itu terjadi usai lahan diduga sengaja dibakar warga Lhoktuan, Sabtu (20/2) kemarin. Petugas balai TNK membaca unggahan itu sekitar pukul 10.00 WITA dibuat terkejut.
"Sekitar jam 12.00 WITA siang ini tadi, saya putuskan tim balai TNK, bersama dengan Polres Bontang, mendatangi lokasi. Ternyata benar, 3 individu orangutan terpanggang. Sementara lahan itu terbakar Sabtu kemarin," kata Kepala Balai TNK Erly Sukrismanto, saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (21/2).
-
Dimana orangutan ditemukan? Kerja keras tim BKSDA, dibantu pegiat Center for Orangutan Protection (COP) dan tim pihak perusahaan tambang, menemukan dua Orangutan Induk dan anaknya hari Jumat (22/9), di kawasan area tambang batu bara di Kilometer 35 Kampung 26 Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur.
-
Siapa pemilik perkebunan di Subang? Kebun-kebun itu dikelola oleh saudagar tanah bernama Pieter Willem Hofland (P.W Hofland). Ia merupakan pemilik tunggal kawasan perkebunan tersebut, yang dikelola lewat Pamanoekan en Tjiasemlanden atau unit usaha perkebunan di wilayah Pamanukan sampai Ciasem.
-
Di mana penelitian orang utan dilakukan? Ilmuwan Inggris melakukan penelitian ini di Kalimantan dan Sumatra.
-
Dimana Orangutan Tapanuli bisa ditemukan? Mengutip indonesia.go.id, Orang utan Tapanuli ini hanya bisa ditemukan di ekosistem Batang Toru. Berada di 3 kabupaten, yaitu Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan.
-
Bagaimana cara orang utan dilindungi di Kawasan Hutan Labanan? Konservasi ini dikelola langsung oleh Centre for Orangutan Protection (COP).
-
Kenapa Orangutan terancam punah? Orangutan, spesies kera besar Asia yang unik, kini menghadapi ancaman kepunahan karena kehilangan habitat secara dramatis, pembunuhan ilegal, dan kebakaran hutan.
Erly menerangkan, tim balai TNK terdiri dari penyidik pegawai negeri sipil (PPNS), polisi kehutanan, bersama dengan kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Pemilik lahan terbakar sudah diketahui dan sedang diperiksa petugas.
"Lahan yang dibakar itu di Lhoktuan, memang berada di luar kawasan TNK. Tapi berdekatan dengan areal hutan lindung Bontang, sekitaran areal PT Pupuk Kalimantan Timur," ujar Erly.
"Ada 3 individu orangutan yang tewas terbakar. Masing-masing diperkirakan usia dewasa, remaja dan bayi orangutan. Sudah kita dokumentasikan fotonya, saat ini ketiga individu orangutan itu akan dikuburkan," tambah Erly.
Dikatakan Erly, kawasan hutan lindung Bontang di sekitar Lhoktuan memang menjadi habitat satwa dilindungi negara dan dunia. Selain hewan bekantan juga menjadi satwa khas Kalimantan, ada buaya serta orangutan.
"Tentu kejadian ini sangat disayangkan. Warga yang akan membakar lahan di sekitar habitat satwa, sekiranya memberitahukan petugas, yang nanti akan memindahkan satwa yang ada di sekitarnya," ucap Erly.
"Sementara ini, dari penyelidikan, itu lahan pribadi milik warga Lhoktuan. Apakah nanti ada unsur kesengajaan membakar lahan beserta satwa yang dia ketahui di dalamnya, ataupun tidak disengaja, nanti akan dibuktikan lebih lanjut. Yang jelas, pemilik lahan dimintai keterangan," imbuh Erly.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Api menjalar dan membakar tiga kandang ternak dan satu gudang yang ada di sekitar TPA Jatibarang.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial AS (25) di Kalimantan Barat, tewas terpanggang api saat membuka lahan untuk berladang dengan cara dibakar.
Baca SelengkapnyaKejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaMereka nekat menghabisi korban demi menjaga lahan dan uang.
Baca SelengkapnyaBangkai-bangkai ular itu ditemukan di tempat yang dulunya rawa.
Baca SelengkapnyaKeduanya membakar lahan kebun karet mereka yang sudah tidak produktif untuk ditanami kopi.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaJaksa menilai perbuatan ketiga terdakwa sadis dan biadab. Karena itulah jaksa mempertimbangkan hal yang memberatkan bagi mereka.
Baca SelengkapnyaTotal ada 13 sapi milik warga yang mati secara mendadak.
Baca SelengkapnyaPadahal sebelumnya petugas TNTN telah memberi peringatan lebih dahulu untuk perambah.
Baca SelengkapnyaSebuah video yang memperlihatkan dua orang utan berjalan di wilayah tambang Kalimantan Timur (Kaltim) dengan kondisi fisik yang sangat kurus menghebohkan media.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan seekor orang utan di dalam tas untuk dijual
Baca Selengkapnya