Warga Bali geger, topeng barong hilang jelang rayakan Galungan
Merdeka.com - Warga Bali dibuat geger jelang mempersiapkan berbagai keperluan merayakan Galungan pada Rabu 10 Februari, nanti. Penyebabnya, sebuah Tapel (topeng) Barong untuk sungsungan warga di Pura Dalem Pingit Yangapi, hilang. Sontak saja, kejadian ini membuat warga berduyun-duyun menuju pura di banjar Yangapi, Bangli, Bali.
Salah seorang, Jero Mangku Wayan Sulastra (62), menceritakan, dia kaget saat bersama istrinya datang ke Pura untuk melakukan persembahyangan saat hari tilem. Setibanya di lokasi, dirinya melihat pintu gedong tempat penyimpanan telah terbuka dan ditemukan gagang pintu dalam keadaan rusak.
Melihat hal tersebut dirinya langsung melakukan pengecekan terhadap barang yang disimpan dalam ruangan. Setelah melakukan pengecekan, dia terkejut ketika menemukan Barong tanpa kepala atau tapel.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan pungli di objek wisata? Pungli biasa dilakukan pihak yang tidak berwenang, seperti kelompok masyarakat atau pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Apa yang dicuri penjarah dari makam kuno? Di sebuah pemakaman di China tengah, seorang penjarah mulai menggali tanah dan dia berhasil menemukan sebuah makam kuno kemudian mencuri sejumlah artefak dan melarikan diri.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
"Pintu masuk gedong penyimpenan gemboknya patah. Ini pasti ada maling yang masuk. Hanya tapel barong saja yang hilang," ungkap Jero Mangku Sulastra, Senin (8/2) di Yangapi Bangli.
Mangku Sulastra mengaku, saat itu juga langsung melaporkan ke prajuru adat dan Polsek Tembuku untuk dilakukan penyelidikan. "Kita temukan badong (aksesoris) barong tersebut dibuang oleh pelaku di bawah pohon beringin yang tunbuh disamping timur pura," tutur Kelian Dinas banjar Yangapi, Made Putra Winata.
Winata menjelaskan bahwa hilangnya tapel barong celeng yang disusung oleh 44 Kepala Keluarga tersebut membuat masyarakat menjadi resah dan geram. "Tapel barong itu, sangat disucikan oleh warga. dan benda tersebut dikeramatkan," ungkapnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada jajaran kepolisian segera mengungkap identitas pelaku pencurian. Sebab, peristiwa itu menyebabkan warga resah akibat kasus kehilangan ini.
"Saya hanya bisa pasrah dan berharap agar kasus pencurian tersebut, bisa segera diungkap secepatnya, tapel tersebut sangat dikeramatkan warga," tandanya.
Secara terpisah, Kapolsek Tembuku AKP. Made Adi Suryawan mengakui mendapat laporan kehilangan itu. Pihaknya mengklaim langsung turun ke lokasi kejadian untuk meredam emosi warga. "Saat ini, kita masih melakukan penyelidikan dan pendalaman kasus," tegasnya.
Dari hasil olah TKP, sementara diduga pelaku memanfaatkan situasi pura yang selalu sepi. Karena itu, pelaku dengan leluasa bisa mempreteli tapel barong tersebut dari raganya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan, bahwa dirinya sangat terharu ketika beberapa warga mengunci diri tidak ke luar rumah setelah adanya hal tersebut.
Baca SelengkapnyaGalungan adalah Hari Raya penuh makna kebaikan bagi umat Hindu.
Baca SelengkapnyaVideonya viral dan menuai pujian karena ia bisa menghargai tradisi di Bali.
Baca SelengkapnyaTopeng-topeng ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banten ketika menguasai wilayah Sumatra.
Baca SelengkapnyaAtraksi Tatung selalu melekat dengan perayaan Cap Go Meh di Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaMenyambut Hari Raya Nyepi, umat Hindu di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu (10/3/2024) lalu telah melakukan serangkaian ritual.
Baca SelengkapnyaDalam waktu singkat, isi gunungan tumpeng habis diserbu masyarakat yang tampak sangat antusias.
Baca SelengkapnyaKabupaten Banyuwangi dikenal memiliki seni budaya yang kaya dan beragam.
Baca SelengkapnyaPolda Bali memberikan penjelasan terkait pencopotan baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD jelang kedatangan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaMenurut Sandi, ritual itu ternyata terjadi di daerah Kabupaten Karangasem, bukan di Ubud Kabupaten Gianyar.
Baca SelengkapnyaKirab budaya ini menjadi hiburan murah meriah warga dengan sejumlah atraksi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Bali mengadakan parade tarian Ogoh-Ogoh untuk menyambut merayakan Hari Raya Nyepi tahun 2024 pada 11 Maret 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya