Warga Garut Tukar Angkot dengan Motor RX-King, Ternyata Hasil Curian
Merdeka.com - Unit Reserse dan Kriminal Polsek Cisurupan, Resor Garut, menangkap warga Bandung berinisial DG di Cianjur. Penangkapan tersebut dilakukan karena DG diduga melakukan penipuan dan penggelapan terhadap warga Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut.
Kapolsek Cisurupan, Iptu Iwan Soleh melalui Kanit Reskrimnya, Ipda Amirudin Latif menyebut, penangkapan tersebut berawal dari laporan warga Desa Cisero, Kecamatan Cisurupan pada Selasa (16/3) sore.
“Jadi kemarin, korban ini sekitar pukul 07.30 bertemu dengan pelaku DG di rumah korban. DG datang ke rumah korban menggunakan angkot. Tujuan kedatangan DG ke rumah korban ini untuk membeli satu unit motor RX-King milik korban,” sebutnya, Rabu (17/3).
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Sebelum datang ke rumah korban, DG menurut Amir, keduanya sudah berkomunikasi secara daring terkait jual beli itu dan kemudian pelaku sengaja datang ke Garut karena transaksinya dilakukan secara langsung.
Saat di rumah korban, DG saat mengaku ingin mencoba menggunakan motor yang akan dibelinya. Karena angkot yang digunakan DG ditinggalkan, korban pun percaya.
“Pelaku kemudian memakai motor milik korban dengan tujuan mencoba. Namun setelah beberapa jam ternyata tidak kunjung datang juga. Korban dari siang sampai sore menunggu DG yang sedang mencoba motornya ternyata tidak pulang-pulang,” ungkapnya.
Karena tidak datang juga, korban pun merasa curiga dan menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban kejahatan. “Korban saat itu langsung datang ke kita dan membuat laporan polisi,” ucapnya.
Selain membuat laporan, dijelaskan Amir, korban pun berkomunikasi dengan rekan-rekan penggemar motor RX-King se-Jawa Barat di grup media sosialnya. Hasilnya, diketahui bahwa motor milik korban berada di wilayah hukum Polsek Cianjur Kota.
Amir mengaku bahwa dirinya langsung turun bersama anggotanya melakukan pengejaran. DG pun akhirnya berhasil ditangkap bersama barang bukti motor RX-King milik korban di wilayah Cianjur.
“Setelah kita tangkap DG, kita kembangkan kasus ini. Hasil dari pengembangan, ternyata mobil angkot yang digunakan pelaku ini hasil penggelapan di wilayah hukum Polresta Bandung. Angkot yang dibawa pelaku DG termasuk motor milik korban, kami jadikan barang bukti kasus ini,” tutup Amir.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPelaku pun mengaku dapat menjual sepeda motor tersebut dengan harga lebih tinggi di pasaran, dibandingkan dijual tanpa kelengkapan surat-surat.
Baca SelengkapnyaAksi kedua pelaku dipergoki sekuriti kompleks ruko New Castel Green Lake City, Kecamatan Cipondoh.
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI berinisial RA (27) ini pun, kini telah diserahkan penanganan pidananya pada Denpom V/2 Mojokerto
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa delapan unit plat nomor dan STNK. Ternyata, tidak cocok dengan database.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya