Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Jayapura Papua: Kami Sudah Tak Diizinkan Mudik, Tapi Tidak Bisa Video Call Juga

Warga Jayapura Papua: Kami Sudah Tak Diizinkan Mudik, Tapi Tidak Bisa Video Call Juga Warga Jayapura padati trotoar agar bisa akses jaringan telekomunikasi akibat kabel bawah laut putus. ©2021 Antara

Merdeka.com - Pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan mudik pada idulfitri 1442 H atau Lebaran 2021 tahun ini. Kebijakan itu untuk mencegah terjadinya tsunami Covid-19 akibat mobilitas warga.

Sayangnya, penerapan larangan mudik menimbulkan nestapa lain bagi warga Jayapura Papua. Bagaimana tidak, mereka sudah dilarang mudik tapi juga tidak bisa bersilaturahmi secara virtual. Sebab, putusnya kabel optik bawah laur sejak akhir bulan April lalu.

"Kami sudah tidak diizinkan mudik sehingga tetap merayakan Lebaran di Jayapura, namun juga tidak bisa melakukan 'video call' dengan keluarga akibat kabel optik bawah laut yang putus sejak tanggal 30 April lalu sehingga untuk silaturahmi Idul Fitri secara daring juga tak bisa, " kata Firman, salah satu pegawai pemerintah di Jayapura, seperti dikutip Antara, Jumat (14/5).

Firman yang enggan disebut nama lengkapnya mengaku sudah tidak bisa berlebaran dengan sanak keluarganya sejak 2020 akibat merebaknya Covid-19.

"Namun kalau tahun 2020 lalu kami masih bisa berteleponan melalui 'video call' sehingga dapat berbicara dengan melihat seluruh keluarga," kata Firman.

Diakuinya akibat keterbatasan telekomunikasi tersebut, maka ucapan Idul Fitri hanya bisa bertelepon saja dengan sanak keluarga tanpa bisa melihat seperti kalau "video call".

"Mudah-mudahan perbaikan segera dilakukan sehingga dapat berkomunikasi secara tatap muka dapat dilakukan agar dapat melepas rindu dengan keluarga," kata Firman.

Sementara itu GM PT Telkom Papua Sugeng Widodo mengaku warga bisa melakukan "video call", namun hanya di beberapa tempat umum seperti rumah sakit karena kapasitasnya sudah dinaikkan.

"Kalau 'video call' baru bisa dilakukan di beberapa tempat yang merupakan sarana umum, namun bila pengguna banyak akan kesulitan," demikian Sugeng Widodo.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Longsor Timbun Jalan Lintas Sitinjau Lauik, Pengendara Terjebak sejak Siang
Longsor Timbun Jalan Lintas Sitinjau Lauik, Pengendara Terjebak sejak Siang

Longsor Timbun Jalan Lintas Sitinjau Lauik, Pengendara Terjebak sejak Siang

Baca Selengkapnya
Jalan Padang-Bukittinggi Masih Putus akibat Banjir Bandang, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilewati
Jalan Padang-Bukittinggi Masih Putus akibat Banjir Bandang, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilewati

Jalan Padang-Bukittinggi Masih Putus akibat Banjir Bandang, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilewati

Baca Selengkapnya
Kabut Asap akibat Karhutla Kian Tebal, Nelayan di Jambi Berhenti Melaut
Kabut Asap akibat Karhutla Kian Tebal, Nelayan di Jambi Berhenti Melaut

Para nelayan khawatir terjadi tabrakan dan tersesat karena kabut asap membuat jarak pandang sangat pendek.

Baca Selengkapnya
Pengendara Wajib Waspada, Ini Titik-Titik Terdampak Longsor Sumbar
Pengendara Wajib Waspada, Ini Titik-Titik Terdampak Longsor Sumbar

Polisi mengimbau kepada masyarakat Riau agar tidak bepergian ke Sumatera Barat untuk sementara waktu.

Baca Selengkapnya
Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'
Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'

Dalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.

Baca Selengkapnya
Kesal Jalan & Jembatan Rusak Gara-Gara Truk Angkut Logistik Imigran Rohingya, Warga Blokir Jalur ke Camp
Kesal Jalan & Jembatan Rusak Gara-Gara Truk Angkut Logistik Imigran Rohingya, Warga Blokir Jalur ke Camp

Selama ini banyak kendaraan pengangkut logistik dan mobil yang berkepentingan ke lokasi penampungan imigran etnis Rohingya di Kuala Parek.

Baca Selengkapnya
Diterjang Banjir Lahar Semeru, Sejumlah Jembatan di Lumajang Putus
Diterjang Banjir Lahar Semeru, Sejumlah Jembatan di Lumajang Putus

Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir lahar Semeru. Akibatnya, jembatan di perbatasan putus.

Baca Selengkapnya
Sempat Tertimbun Longsor, Jalur Alternatif Padang-Bukittingi Via Sitinjau Lauik Kembali Bisa Dilewati
Sempat Tertimbun Longsor, Jalur Alternatif Padang-Bukittingi Via Sitinjau Lauik Kembali Bisa Dilewati

Polisi mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati, lantaran hujan masih sering terjadi.

Baca Selengkapnya
Penduduk Kampung di Polewali Mandar Tandu Warga Sakit karena Jalan Rusak, Lewati Hutan dan Sungai Tempuh Jarak 9 KM selama 5 Jam
Penduduk Kampung di Polewali Mandar Tandu Warga Sakit karena Jalan Rusak, Lewati Hutan dan Sungai Tempuh Jarak 9 KM selama 5 Jam

Akses jalanan sudah bertahun-tahun rusak dan menyulitkan warga untuk mobilitas terutama saat ada yang sakit.

Baca Selengkapnya
Horrornya Jalan Batu Jomba Sumut: Truk sampai ‘Ngetril’, Ambulans Lompat
Horrornya Jalan Batu Jomba Sumut: Truk sampai ‘Ngetril’, Ambulans Lompat

Ada truk maupun bus yang berhasil melintas. Namun tak sedikit yang kandas.

Baca Selengkapnya
Melihat Sisa Kejayaan Jalur Kereta Api Rangkasbitung - Pandeglang, Rel Ditumbuhi Pohon dan Tembus ke Rumah Warga
Melihat Sisa Kejayaan Jalur Kereta Api Rangkasbitung - Pandeglang, Rel Ditumbuhi Pohon dan Tembus ke Rumah Warga

Rel bahkan sudah ditumbuhi pohon di bagian tengahnya yang berarti usia rel sudah lebih tua dari tumbuhan besar tersebut.

Baca Selengkapnya
Jembatan di Amfoang Putus Akibat Banjir, Akses Lumpuh Total
Jembatan di Amfoang Putus Akibat Banjir, Akses Lumpuh Total

"Ya. Jembatan putus total dan saat ini tidak bisa dilalui lagi," ujar Sekretaris Desa Binafun, Oktovianus

Baca Selengkapnya