Warga Karawang Tewas Usai Tembakkan Pistol ke Dada, Asal Usul Senpi Diusut Polisi
Merdeka.com - Seorang warga di Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berinisial MS (41) dikabarkan tewas bunuh diri dengan senjata api (senpi), Selasa (16/3) dini hari. Kasus itu masih diselidiki polisi.
"Untuk sementara dugaan korban adalah bunuh diri karena ada gangguan kejiwaan," kata Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana.
Dugaan bunuh diri itu diungkapkan Oliestha, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) serta keterangan dari keluarga dan warga sekitar.
-
Bagaimana polisi cari motif bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
-
Bagaimana polisi memastikan motif bunuh diri? 'Kami belum menentukan motif yang membuat satu keluarga ini melakukan aksi bunuh diri,' kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Minggu (10/3) Agus mengatakan, petugas saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi seperti petugas keamanan, keluarga korban dan lainnya. Selain itu, pihaknya juga memeriksa identitas kendaraan serta handphone milik korban.'Kita akan coba hubungi orang terdekat dari korban untuk menelusuri motif kejadian ini,' kata dia.
"Sementara hasil olah TKP dan keterangan di lapangan, patut diduga yang bersangkutan bunuh diri," ujar dia.
Ketika ditanya penyebab korban tewas bunuh diri, Oliestha tidak menampik bahwa korban melakukan hal tersebut dengan cara menembak dada bagian sebelah kirinya menggunakan sebuah senpi rakitan milik korban.
"Iya," singkatnya.
Ada pun motif korban melakukan bunuh diri, kata Oliestha, terungkap memiliki gangguan kejiwaan yang sudah lama dideritanya.
"Yang bersangkutan ada gangguan kejiwaan. Suka ngamuk-ngamuk mendadak dan suka ngerusakin atau ngehancurin kaca rumah orang juga," ujar dia.
Selain mengamankan sepucuk senpi rakitan yang digunakan oleh korban untuk bunuh diri, polisi masih menyelidiki kepemilikan senpi rakitan milik korban itu. Senpi tersebut juga diketahui ditemukan kepolisian dalam genggaman tangan korban.
"Sementara masih penyelidikan, butuh waktu," bebernya.
Diakui Oliestha, pihaknya masih melakukan upaya membujuk keluarga korban untuk membawa jasad korban ke RSUD Karawang guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Dari Polres sudah mau membawa korban ke RSUD Karawang, namun dari pihak keluarga menolaknya dan mintanya langsung dimakamkan," ujar Oliestha.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
CCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaKepastian penyebab kematian Ipda BS diperkuat dari hasil olah TKP dan autopsi jenazah Ipda BS di RS Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan polisi yang bertugas di Pelayanan Markas Polda Kalbar.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaInsiden perwira polisi menembak rekannya sendiri terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaAdapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal
Baca SelengkapnyaPada saat kejadian, AKP Dadang memakai pistol jenis HS untuk menghabisi nyawa AKP Ryanto.
Baca SelengkapnyaPolrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan ditemukan luka bekas peluru pada bagian dada kiri korban.
Baca SelengkapnyaPolisi berpangkat Aipda itu tega menghabisi nyawa ibundanya HS (61) memakai tabung gas LPG 3 Kg di warungnya sendiri.
Baca Selengkapnya