Warga Langgar Protokol Kesehatan di Tasikmalaya Terus Menurun
Merdeka.com - Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya, Yogi Subarkah menyebut warga yang melanggar protokol kesehatan di Kota Tasikmalaya terus mengalami penurunan walau pembatasan malam tidak lagi diberlakukan.
"Masyarakat sudah banyak yang sadar untuk menerapkan protokol kesehatan saat melakukan kegiatan di luar rumah. Walau begitu, petugas tetap melakukan patroli untuk memantau penerapan protokol kesehatan di masyarakat setelah kebijakan pembatasan malam dicabut," ujarnya, Selasa (10/11).
Berdasarkan catatan pihaknya, angka pelanggaran protokol kesehatan tertinggi terjadi pada September 2020. Seperti pelanggar masker, selama Agustus terdapat 1.882 pelanggar dan jumlahnya meningkat pada September dengan 1.993 pelanggar.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
-
Kenapa kasus ISPA meningkat di Jakarta? Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat kasus infeksi saluran pernapasan (ISPA) di DKI Jakarta terus meningkat akibat polusi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
"Pada Oktober menurun, jumlahnya 308 kasus," ucapnya.
Para pelanggar, disebut Yogi, selama ini diberi sanksi sosial. Namun ada juga yang dikenakan sanksi denda. Sedangkan untuk tempat usaha dan perkantoran, mereka langsung diberi peringatan tertulis kepada pemilik atau pengelolanya.
Selama ini, pelanggaran protokol kesehatan di tempat usaha dan perkantoran mayoritas melanggar jam operasional, namun ada juga yang melanggar protokol kesehatan. Jumlah pelanggarnya, selama Agustus 29, September 16, dan Oktober 71 kasus.
"Kalau ada tempat usaha atau perkantoran yang melakukan pelanggaran setelah diberi surat peringatan, sanksinya kita tutup sementara. Sekarang ini memang pembatasan kegiatan malam di Kota Tasikmalaya telah dicabut, dan tempat usaha diperbolehkan beroperasi maksimal sampai pukul 23.00 WIB. Jika kedapatan masih beroperasi melebihi waktu yang ditentukan, petugas akan melakukan tindakan," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSelain memberikan imbauan, polisi juga membagikan brosur bertuliskan untuk tertib berlalu lintas.
Baca SelengkapnyaSecara umum tren gangguan Kamtibmas mengalami penurunan sebanyak 119 kasus atau 6,64 persen
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaOperasi Patuh Toba 2023 resmi digelar, Polda Sumut mencatat ribuan pelanggar lalu lintas.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca Selengkapnya