Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga NU minta Pemkab Banyumas tolak full day school

Warga NU minta Pemkab Banyumas tolak full day school ilustrasi sekolah. ©2012 ctaagency.com

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas didesak agar menolak Permendikbud Nomor 23 tahun 2017 terkait aturan lima hari sekolah. Pasalnya, peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy tersebut dinilai bersifat tidak mengikat sampai ke kabupaten atau kota.

Anggota Komisi VIII DPR RI Khotibul Umam Wiranu mengatakan, Pemkab dan DPRD Banyumas mesti bersikap tegas untuk mengajukan penolakan terhadap aturan tersebut. Di beberapa kota, seperti Pemda dan DPRD Kabupaten Tegal dan Pekalongan sudah bersikap sepakat menolak Permendikbud Nomor 23 tahun 2017.

"Hal tersebut sudah dilakukan di sebagian besar kabupaten di Jawa Timur," kata Umam saat ikut turun ke jalan di tengah ribuan keluarga besar Nahdlatul Ulama di alun-alun Purwokerto, Senin, (7/8).

Orang lain juga bertanya?

Sikap penolakan Permendikbud Nomor 23 tahun 2017 juga sudah disepakati sebanyak 7 fraksi di Komisi VIII DPR RI. Permendikbud tersebut dia nilai bersifat tidak mengikat sampai ke kabupaten atau kota.

"Mayoritas fraksi di Komisi VIII sudah menolak dan sudah kami sampaikan ke Menteri Agama," jelasnya.

Menurut politisi dari Fraksi Demokrat tersebut, bila kebijakan Full Day School tetap diterapkan akan memberikan dampak politik yang negatif kepada Presiden Joko Widodo dengan mendelegitimasikan kebijakan tersebut.

"Sebuah kebijakan harusnya mempertimbangkan kondisi masyarakat. Bila tetap dilanjutkan jalan satu-satunya ya judicial review," tegas Umam.

Terpisah, Wakil Bupati Banyumas Budhi Setiawan mengatakan, tuntutan warga NU Banyumas sudah diterima. Dia berjanji akan menyampaikan tuntutan tersebut kepada pemerintah pusat, khususnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

"Ini adalah kewenangan pemerintah pusat. Kami mohon kesabarannya," tutupnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tolak Ganjar Sampaikan Kuliah Umum, Ini Alasan Mahasiswa Universitas Cendrawasih Papua
Tolak Ganjar Sampaikan Kuliah Umum, Ini Alasan Mahasiswa Universitas Cendrawasih Papua

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo batal menyampaikan kuliah umum di Universitas Cendrawasih (Uncen) menyusul penolakan mahasiswa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Lautan Mahasiswa Geruduk Gedung DPRD Jatim Kawal Putusan MK, Situasi Sempat Memanas
FOTO: Lautan Mahasiswa Geruduk Gedung DPRD Jatim Kawal Putusan MK, Situasi Sempat Memanas

Meski revisi UU Pilkada dibatalkan, ribuan mahasiswa di Surabaya tetap berunjuk rasa mengawal putusan MK hingga ditetapkan sebagai PKPU.

Baca Selengkapnya
Ditolak Sejumlah Elemen Masyarakat, PKB Diminta PBNU Batalkan Muktamar di Bali
Ditolak Sejumlah Elemen Masyarakat, PKB Diminta PBNU Batalkan Muktamar di Bali

Sejumlah elemen masyarakat Bali menganggap pelaksanaan Muktamar PKB mengganggu keamanan di Bali.

Baca Selengkapnya
Demo Mahasiswa Tolak UU Pilkada Berlanjut di Jatim, Ricuh Usai Massa Kepung Gedung DPRD
Demo Mahasiswa Tolak UU Pilkada Berlanjut di Jatim, Ricuh Usai Massa Kepung Gedung DPRD

Demonstrasi yang digelar di depan gedung DPRD Jatim itu mengepung dan meminta paksa agar anggota dewan mau keluar dan menemui massa aksi.

Baca Selengkapnya
Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi
Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi

Terdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Baca Selengkapnya
NasDem Soal RUU DKJ Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Obrak-abrik dan Nodai Konstitusi, Tanda Otoritarianisme
NasDem Soal RUU DKJ Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Obrak-abrik dan Nodai Konstitusi, Tanda Otoritarianisme

NasDem mewanti-wanti perlahan demokrasi tergerus oleh kesesatan pikir dalam mengelola negara.

Baca Selengkapnya
Dewan Guru Besar UI Desak DPR Hentikan Revisi UU Pilkada
Dewan Guru Besar UI Desak DPR Hentikan Revisi UU Pilkada

Dewan Guru Besar UI menilai revisi UU Pilkada dapat menimbulkan sengketa antarlembaga tinggi, seperti MK versus DPR, yang akan merusak kehidupan bernegara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasil Munas NU
VIDEO: Hasil Munas NU "Tak Dukung Satu Capres & Hentikan Kekerasan di Rempang!"

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta kekerasan yang terjadi di Pulau Rempang, Kepulauan Riau (Kepri), akibat konflik agraria dihentikan.

Baca Selengkapnya
Muncul Usulan Pilkada 2024 Dimajukan, Cak Imin: Sebetulnya PKB Menolak
Muncul Usulan Pilkada 2024 Dimajukan, Cak Imin: Sebetulnya PKB Menolak

Tito menyebut salah satu alasan percepatan pilkada lantaran menghindari kekosongan kepala daerah pada 1 Januari 2025.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Demo Kawal Putusan MK hingga Duduki DPRD Sulsel di Tengah Kunjungan Iriana ke Makassar
Mahasiswa Demo Kawal Putusan MK hingga Duduki DPRD Sulsel di Tengah Kunjungan Iriana ke Makassar

Di tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya
Seluruh Lapisan Masyarakat Yogyakarta Gelar Aksi Massa Terkait RUU Pilkada, Ini Fakta di Baliknya
Seluruh Lapisan Masyarakat Yogyakarta Gelar Aksi Massa Terkait RUU Pilkada, Ini Fakta di Baliknya

Jaringan masyarakat sipil di Yogyakarta menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Malioboro. Aksi ini dilakukan merespon syarat pencalonan kepala daerah Pilkada 2024

Baca Selengkapnya
PBNU Respons Serius Muktamar Luar Biasa, Kumpulkan Semua Pengurus PWNU untuk Tolak
PBNU Respons Serius Muktamar Luar Biasa, Kumpulkan Semua Pengurus PWNU untuk Tolak

Gus Yahya menegaskan rakor membahas penolakan terhadap MLB PBNU.

Baca Selengkapnya