Warga Pasar Ikan bangun musala di atas puing-puing bekas bongkaran
Merdeka.com - Warga Pasar Ikan (Akuarium), Penjaringan, Jakarta Utara mendirikan musala di atas puing-puing bekas pembongkaran sekitar seminggu yang lalu. Sumber dana pun berasal dari relawan.
"Musala dibangun sudah seminggu lebih, dana nya dari para relawan. Para warga bangun lagi, sebagian pakai batu bata," tutur Upi Yunita, warga Pasar Ikan (Akuarium), Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (12/5).
Kemudian warga sepakat dengan penggantian nama musala yang sebelumnya bernama Al-Ikhlas. "Ya itu warga pada sepakat ganti Al-Jihad, sebelumnya Al-Ikhlas tapi malah di bongkar," lanjutnya.
-
Bagaimana masjid ini berubah fungsi? Masjid Indrapuri ini dulunya merupakan sebuah candi Hindu yang akhirnya berubah fungsi menjadi masjid pada tahun 1618.
-
Mengapa Masjid At Taqwa diganti nama? Setelahnya, Koordinator Urusan Agama Cirebon, R. M. Arhatha, menginisiasi pergantian nama masjid agar tidak lagi menggunakan kata 'Agung'. Ini karena saat itu sudah ada masjid bernama Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang ada di Alun-Alun Kasepuhan dan menjadi salah satu masjid kuno paling tua yang ada di sana.
-
Siapa yang merenovasi Musala menjadi Masjid Agung? Saat Adipati Tjokronegoro menjadi Bupati Ponorogo, ia merenovasi musala Kiai Glendung menjadi masjid agung.
-
Kenapa Masjid Al Hikmah direnovasi? Upaya renovasi selama ini dilakukan bertahap agar bangunan masjid tetap bertahan. Namun, warga tak ingin mengubah bentuk aslinya sebagai identitas Masjid Al Hikmah.
-
Bagaimana perubahan Masjid Raya Al-Mashun? Salah satu ikon Kota Medan, Masjid Raya Al-Mashun tidak banyak perubahan dari tahun ke tahun. Seperti foto pada tahun 1969 dan sekarang, masih dengan warna dan bentuk bangunan yang mirip.
-
Kenapa Masjid Jamik direnovasi? Bung Karno yang dahulu sempat mengenyam pendidikan di Insinyur Teknik Sipil dari Technische Hoogeschool (THS) atau dikenal dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), berniat untuk merenovasi masjid tersebut karena sudah tak layak dan juga membahayakan jemaah.
Sebelumnya, pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, melayangkan Surat Peringatan pertama (SP 1) untuk warga Pasar Ikan RW 04 Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (30/3). Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi menuturkan bahwa pihaknya bersama tiga pilar yakni Polsek Penjaringan dan Komando Dandim (Kodim) 0502/JU melakukan surat penyebaran SP1 kepada warga Pasar Ikan.
"Kita sampaikan ke-empat lokasi, yakni RT 01, RT 02, dan RT 11 yang termasuk dalam RW 04 Kelurahan Penjaringan," ucap Wahyu Kepada merdeka.com di Jl.Pasar Ikan, Rabu (30/3).
Pemprov DKI Jakarta menyatakan telah menyiapkan sejumlah hunian di Rusun Marunda, Rusun Rawa Bebek, dan Rusun Kapuk Muara untuk warga Pasar Ikan yang terkena dampak revitalisasi. Terdapat 4.929 jiwa atau 1.728 kepala keluarga (KK) yang mendiami kawasan RW 04 Pasar Ikan. Terdapat 893 bangunan yang bakal digusur, yakni 347 unit berupa kios, 225 hunian di RT 01, 58 hunian di RT 02, 168 hunian di RT 11, dan 95 hunian di RT 12.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendati tak cukup luas, namun antusiasme warganya begitu luar biasa.
Baca SelengkapnyaDinding kayu seadanya hingga sumber air yang jauh dari layak.
Baca SelengkapnyaPembangunan masjid ini bertujuan untuk mengingat kematian, usai banyak anggota keluarganya yang wafat.
Baca SelengkapnyaDengan semangat gotong-royong dan dedikasi tinggi, mereka menghidupkan kembali tempat ibadah yang sebelumnya terlantar selama bertahun-tahun.
Baca SelengkapnyaKabarnya masjid ini dulu pernah digotong manual agar tidak digusur.
Baca SelengkapnyaVideo persiapan menyambut Ramadan ini pun viral dan membuat warganet iri.
Baca SelengkapnyaNuansa kuno dari Masjid Al Hikmah di Kota Serang ini curi perhatian. Jemaah serasa diajak ke era 1900-an.
Baca SelengkapnyaPada awal pendiriannya, masjid ini hanya diperuntukkan keluarga keraton.
Baca SelengkapnyaKondisi tersebut tepatnya berada di musala salah satu daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaDi Wonosobo, terdapat makam para wali yang ternyata palsu. Makam-makam itu muncul secara misterius tahun 2022.
Baca SelengkapnyaLanggar Merdeka merupakan salah satu tempat wisata di Solo.
Baca SelengkapnyaSuparno mengatakan masjid itu sering mendapatkan bantuan dari luar daerah bahkan hingga luar negeri.
Baca Selengkapnya