Warga Pekanbaru Terdampak Corona Protes Jumlah Uang Bantuan Tidak Utuh
Merdeka.com - Warga terdampak corona di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau protes nominal uang bantuan yang diterima tidak utuh. Penyaluran dana bantuan tersebut melalui Bank Perkreditan rakyat (BPR) setempat. Dari Rp 300 ribu yang seharusnya diterima, warga hanya mendapat Rp250 ribu. Pihak bank beralasan Rp50 ribu ditinggalkan sebagai biaya administrasi dan pembukaan rekening baru.
Seperti disampaikan warga bernama Ahmad. Dia menyebut mengambil bantuan itu pada Jumat pekan lalu. "Seharusnya saya terima pada 20 Juni tapi karena antre hingga ribuan orang, BPR minta datang lagi pada 26 Juni," kata dia. Dikutip dari Liputan6.com, Kamis (2/7).
Setelah antre hingga petang hari, nomor urutnya dipanggil petugas dari kecamatan yang berjaga di bank. Pihak bank lalu menanyakan apakah ada uang tunai sebagai administrasi dan pembukaan rekening baru.
-
Apa bantuan BRI untuk warga terdampak kekeringan? Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga memberikan bantuan air bersih kepada warga.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Bagaimana BRI membantu warga terdampak kekeringan? Total dana yang dikeluarkan untuk penyaluran air bersih itu adalah Rp16 juta. 'Kalau mekanismenya dari kepala cabang kami untuk tanggap darurat ini punya kewenangan mengeluarkan dana sampai Rp50 juta per kasus. Jadi misalnya sekarang tanggap darurat di kasus kekeringan beliau punya kewenangan mengeluarkan maksimal Rp50 juta,'
-
Siapa yang menerima bantuan BRI? BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat
-
Siapa yang mendapat bantuan dari BRI? Unit usaha batik tulis Kebon Indah dan Lurik Sekar Asri di Kabupaten Klaten menjadi klaster UMKM yang dibantu oleh Bank BRI.
-
Mengapa PKB disebut menolak uang tersebut? Uang bernilai fantastis itu disebut agar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mundur dari posisinya selaku calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
"Kalau enggak ada, kata orang bank diambil dari yang Rp300 ribu itu, potong Rp50 ribu. Banyak yang protes tapi gimana lagi, kami butuh uang itu," katanya.
Dia membandingkan bantuan yang disalurkan pemerintah pusat Rp600 ribu melalui kantor pos. Di sana tidak ada pemotongan, begitu juga dengan penyaluran bantuan Rp300 ribu di kabupaten lainnya.
"Contohnya di Kampar itu, tidak ada pemotongan karena dibagikan di kantor desa. Ini dari mana pula pemerintah kota harus pakai bank, aturan dari mana," katanya.
Kabar pemotongan bantuan keuangan Covid-19 sudah didengar Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Pekanbaru, Yuriza Antoni. Hanya saja dia menyatakan belum ada warga yang melapor ke pihaknya.
"Jika hal itu benar adanya agar segera dilaporkan ke aparat penegak hukum, seperti ke Kejaksaan. Laporan itu menjadi dasar melakukan pengusutan, pasti akan ditindaklanjuti," kata Yuriza.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Riau Darius Husin menjelaskan, bantuan itu merupakan dana transfer pemerintah provinsi ke sejumlah daerah. Pembagian merupakan tanggung jawab pemerintah setempat, termasuk mekanisme penyaluran.
"Seharusnya memang tidak ada pemotongan, kalau ada biaya administrasi, itu pemerintah kabupaten/kota yang menanggungnya, bukan dari anggaran yang ada," kata Darius.
Jika memang ada pemotongan Rp50 ribu, sambung Darius, sebaiknya dikembalikan lagi ke masyarakat penerima. Pasalnya di daerah lain, BST itu diserahkan secara penuh.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga yang tidak masuk kualifikasi bantuan dari BNPB, mendapat bantuan Rp500 ribu.
Baca SelengkapnyaDuit tersebut berasal dari program Peningkatan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PROPE)
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaBeberapa daerah di Kulon Progo kesulitan air bersih. Melalui program CSR, BRI berusaha membantu kesulitan mereka.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kerugian negara akibat korupsi banpres senilai Rp125 miliar.
Baca SelengkapnyaSeluruhnya sudah dibayarkan oleh Pemprov DKI Jakarta kepada PNS DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPembagian BLT yang masih tidak tepat sasaran harus segara dirapikan.
Baca SelengkapnyaPemerintah dalam tanggap darurat penanganan korban banjir bandang di Rua Ternate, Maluku Utara memberikan jaminan kebutuhan dasar
Baca SelengkapnyaLembaga kepolisian dalam paparannya dipimpin Wakapolri Komjen Agus Andrianto, meminta anggaran naik menjadi Rp165 triliun lebih.
Baca SelengkapnyaPastikan Anda mengetahui dan mengikuti langkah yang tepat saat hendak mengecek BSU BPJS Ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaUang potongan tersebut tidak diberikan pada pemerintah, tetapi untuk membantu warga yang tidak punya pendapatan karena pandemi.
Baca SelengkapnyaAnggota PPS di Jombang, Jawa Timur, yang enggan disebut namanya menyebut terima uang transport dengan besaran Rp50.000 perorang
Baca Selengkapnya