Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Sebut Samarinda Tidak Layak Huni Gara-Gara Banjir Semakin Parah

Warga Sebut Samarinda Tidak Layak Huni Gara-Gara Banjir Semakin Parah Banjir di Samarinda. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Warga Samarinda mengeluhkan banjir yang semakin meluas dan kian parah. Sedikitnya ada 32 ruas jalan yang terendam banjir imbas hujan deras tiga jam sejak pukul 07.30 WITA pagi ini tadi. Termasuk permukiman serta bangunan sekolah. Bahkan hingga jalan akses masuk Bandara APT Pranoto.

"Samarinda ini sudah tidak layak huni," kata Noor Rahmad (40), karyawan kantor swasta di Jalan Pangeran Suryanata, Samarinda kepada merdeka.com, Senin (18/10).

Rahmad menerangkan, sebagian ruas Jalan Pangeran Suryanata yang diterjang banjir menyisakan lumpur kering. "Jadinya debu campur pasir. Begitu kalau habis banjir," ujar Rahmad.

Rahmad juga menyoroti penanganan banjir pemerintah di ibu kota provinsi. "Urusan banjir ini tidak hanya soal sampah di parit, parit dangkal. Kalau di hulu saluran terus terjadi bukaan lahan," terang Rahmad.

Rahmad berpendapat, banjir mungkin tidak bisa dihilangkan, tapi bisa diminimalisir. Yang terjadi sekarang, banjir makin parah, makin meluas. "Analoginya begini, atap genteng bocor, tapi kita sibuk cari ember buat tampungan. Tapi kebocorannya tidak ditambal,"

"Jadi, penanganan banjir di hilir gencar tapi hulunya, sebab banjir tidak ditangani. Samarinda ini debu, banjir, komplet sudah. Belum lagi bicara aspal rusak karena sering kebanjiran. Nasib tinggal di kota tidak layak huni," terang Rahmad.

"Kurang apa lagi sudah kalau kita ini bangun image kota. Promokan kota ini yang baik tentang Samarinda. Tapi tidak diimbangi dengan kondisi kotanya, pemerintah yang mengelola kota ini," ungkap warga Samarinda lainnya, Yunus (45).

Sementara BPBD Kaltim mengingatkan warga di bantaran Sungai Karang Mumus (SKM). Itu bukan tanpa alasan. Sebab, ketinggian Tinggi Muka Air (TMA) Bendung Benanga naik signifikan hingga memasuki level kuning atau waspada di ketinggian 62 cm per pukul 16.33 WITA.

"Curah hujan tertinggi di Sungai Siring 214,5 mm. Tidak sedikit kawasan di utara Samarinda yang terendam banjir. Bermuara dan mengakibatkan TMA Benanga naik. Jadi waspadai 2-3 hari kedepan, ditambah dengan pasang sungai Mahakam yang berimbas ke SKM sehingga berpotensi besar meluap," kata petugas Pusdalops BPBD Kalimantan Timur Muriono dikonfirmasi merdeka.com terpisah.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter
Banjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter

Sebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.

Baca Selengkapnya
Penjelasan BMKG Banjir Kepung Kota Semarang Masuk Kategori Cuaca Ekstrem
Penjelasan BMKG Banjir Kepung Kota Semarang Masuk Kategori Cuaca Ekstrem

Banjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem

Baca Selengkapnya
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.

Baca Selengkapnya
Banjir Bandang Sukabumi Hanyutkan Mobil, BPBD Sampaikan Penjelasan Lengkap
Banjir Bandang Sukabumi Hanyutkan Mobil, BPBD Sampaikan Penjelasan Lengkap

Banjir bandang yang melanda Sukabumi menyebabkan sungai meluap, mengakibatkan mobil-mobil terbawa arus, dan kerugian material diperkirakan capai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
8 Kecamatan di Aceh Utara Dikepung Banjir, Seribuan Warga Mengungsi
8 Kecamatan di Aceh Utara Dikepung Banjir, Seribuan Warga Mengungsi

Sebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.

Baca Selengkapnya
Banjir Rob Kembali Rendam Muara Angke, Warga Mengeluh Sulit Melintas Karena Air Tinggi
Banjir Rob Kembali Rendam Muara Angke, Warga Mengeluh Sulit Melintas Karena Air Tinggi

Banjir rob kembali merendam kawasan RW 22 Muara Angke di Jalan Dermaga Ujung 1 Pluit

Baca Selengkapnya
Berjibaku dengan Banjir, Tim SAR Evakuasi Ratusan Warga Padang dan Pesisir Selatan
Berjibaku dengan Banjir, Tim SAR Evakuasi Ratusan Warga Padang dan Pesisir Selatan

Sejumlah masyarakat di Kota Padang saat ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Terbaru Cuaca Ekstrem yang Terjadi di Semarang, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor
4 Fakta Terbaru Cuaca Ekstrem yang Terjadi di Semarang, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor

Banjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu

Baca Selengkapnya
Banjir di Hulu Sungai Tengah Kaltim, Ini Data Warga dan Bangunan Terdampak
Banjir di Hulu Sungai Tengah Kaltim, Ini Data Warga dan Bangunan Terdampak

2.210 unit rumah, 21 tempat ibadah, 12 sekolah, lima kantor dan dua pasar tradisional terdampak banjir.

Baca Selengkapnya
Ini Titik Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem Kota Semarang
Ini Titik Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem Kota Semarang

Cuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang

Baca Selengkapnya
54 RT di Jakarta Kebanjiran, Terparah di Jaktim
54 RT di Jakarta Kebanjiran, Terparah di Jaktim

18 wilayah di Jakarta masih tergenang dengan ketinggin air beragam.

Baca Selengkapnya