Warga Solo makan jenang bersama, pecahkan rekor MURI
Merdeka.com - Sebanyak 32 ribu bungkus jenang (bubur) disajikan dalam puncak acara Festival Jenang Bahari 2015 di kawasan Ngarsapura, Jalan Diponegoro atau depan Istana Mangkunegaran Solo, Selasa (17/2). Acara yang sekaligus memperingati HUT Kota Solo yang ke 270 tahun tersebut memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
Pantauan merdeka.com, sejak pukul 8.00 pagi, ribuan warga sudah memadati kawasan Ngarsapura. Di tempat tersebut sudah disiapkan puluhan stan jenang dari berbagai instansi dan perhotelan. Sesuai tema yakni tentang bahari, jenang yang dimasak juga dicampur dengan ikan laut. Beberapa jenis jenang yang disajikan di antaranya jenang sumsum, grendul, lemu, pati, katul dan lain-lain.
Dalam sambutannya Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengajak masyarakat Solo membiasakan diri mengonsumsi ikan laut. Tak harus dimakan secara langsung, ikan laut bias juga dipakai sebagai bahan dasar atau tambahan dalam membuat jenang.
-
Apa yang dilombakan di Solo? Tim Penggerak PKK Kabupaten Pulau Taliabu mewakili Provinsi Maluku Utara dalam mengikuti lomba Senam Kreasi Cuci Tangan dan Parade pada rangkaian puncak peringatan Hari Gerak Kesatuan PKK ke 52 di kota Surakarta, Solo, Jawa Tengah.
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari MURI? 'Atas prestasi KBRI Seoul dalam menyelenggarakan program pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing secara daring di Perwakilan RI di luar negeri oleh peserta terbanyak, Museum Rekor Indonesia menganugerahkan Rekor kepada Duta Besar RI di Seoul,' demikian disampaikan Jaya Suprana, Pendiri Museum Rekor Indonesia/MURI di Wisma Duta Besar Indonesia di Seoul pada tanggal (27/9).
-
Apa yang menjadi tujuan wisata di Solo? Solo terkenal dengan nuansa budaya Jawa yang kental. Hal itulah yang menjadikan kota ini sebagai tujuan destinasi wisata favorit wisatawan lokal hingga mancanegara.
-
Dimana tempat wisata sejarah di Solo? Yup, banyak sekali tempat yang bersejarah peninggalan kerajaan zaman dulu di Solo yang kemudian dijadikan lokasi wisata sejarah yang ciamik dan wajib untuk dikunjungi.
-
Apa yang menarik dari tempat wisata Solo? Ada beragam tempat wisata Solo dan sekitarnya yang memuaskan hati untuk dikunjungi. Solo merupakan kota yang terdapat di Provinsi Jawa Tengah dengan sejuta pesona. Kental dengan adat budaya Jawa, Solo pun menjadi salah satu kota yang ikonik dan menarik untuk menghabiskan waktu.
-
Apa yang membuat Mural Solo spesial? Menurutku harusnya pemerintah bisa memberi ruang lebih bagi mereka untuk bisa mengeksplorasi kreatifitas mereka melalui gambar-gambar mural tersebut. Selain itu mural-mural ini mencerminkan kepribadian orang Solo yang halus, santun, dan rapih.
"Indonesia ini kaya ikan laut. Sangat luas dan tidak akan habis. Mari kita budayakan untuk makan ikan laut. Selain murah, mudah didapat, ikan laut juga banyak gizinya," ujar Rudy.
Usai sambutan wali kota, ribuan warga menyerbu stan jenang dan menikmatinya bersama-sama. Mereka terlihat lahap menyantap hidangan yang hampir punah tersebut.
Sementara itu, perwakilan MURI Paulus Pangka mengatakan pihaknya mencatat Festival Jenang Bahari 2015 yang berlangsung 15-17 Februari 2015 ini memecahkan rekor MURI yang 6839. "Jumlah ini mengalahkan rekor MURI sebelumnya yang di pegang oleh Kepulauan Riau. Di Solo ini jumlah takir jenang terbanyak yaitu 33.720 buah," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pindang serani merupakan kuliner berbahan dasar ikan laut. Rasa kuliner ini merupakan perpaduan dari rasa pedas, asem, dan manis
Baca SelengkapnyaTradisi Ancakan rutin diadakan masyarakat Demak pada malam Iduladha.
Baca SelengkapnyaKetua RW 14 Dede Suhada berharap agar ngaliwet bersama bisa menjadi kegiatan rutin karena bisa menjadi ajang meningkatkan kebersamaan warga.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Kota Solo kurang lengkap jika tak mencicipi kulinernya.
Baca SelengkapnyaKuliner legendaris itu sudah ada sejak tahun 1964.
Baca SelengkapnyaFestival Rujak Uleg ini telah memasuki tahun ke-20 sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2004.
Baca SelengkapnyaMenurut warga setempat, tradisi ini berguna untuk mengajak makan arwah leluhur di hari Lebaran.
Baca SelengkapnyaKuliner ini dinamakan “Toprak” karena para pedagang mi Toprak zaman dulu berkeliling menjajakan dagangan dengan cara memukul keprak.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan
Baca SelengkapnyaResep kuliner ini sudah diwariskan secara turun-temurun sejak tahun 1950
Baca SelengkapnyaSuasana guyub rukun terasa saat masyarakat Bonokeling merayakan perlon besar.
Baca SelengkapnyaKuliner legendaris dari Solo ini terbuat dari kulit melinjo dengan sensasi rasa pedas manis yang menggoyang lidah.
Baca Selengkapnya