Warga takut lihat jenazah Mia berlumuran darah
Merdeka.com - Salimin (70), salah satu saksi tewasnya ABG malang Mia (16) mengaku kaget tiba-tiba didepan rumahnya terdengar suara motor jatuh. Saat Salimin keluar, dia kaget melihat tubuh seorang wanita tergeletak persis di samping rumahnya.
"Saya kan lagi keadaan tidur begitu ada suara prang, saya kaget. Dan saya keluar, begitu keluar langsung nengok ke kanan. Itu perempuan sudah terkapar," ujarnya di lokasi Jalan Poncol Raya, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis, (13/3).
Salimin mengatakan tubuh Mia telah bersimbah darah. "Itu cewek sudah tergeletak aja, bersimbah darah," katanya.
-
Siapa polisi yang menggagalkan percobaan pembunuhan? Petugas polisi melumpuhkan pelaku dengan cara melompat melewati jendela bangsal dan merebut senjata tajam tersebut. Diketahui petugas polisi itu bernama Brigadir Helmi Setiyawan.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap buron? 'Empat pelaku sampai sekarang masih buron,' ungkap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Artutik, Jumat (15/3). Umi menyebut penyidik telah mendatangi rumah dan menemui keluarga masing-masing buron.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang ditembak tapi tidak mempan? Namun beberapa kali terjadi keanehan. Ada sejumlah tokoh PKI ternyata tak mempan ditembak. Mereka punya ilmu kebal peluru.
-
Bagaimana polisi membantu pria tersebut? Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.
Menurut Salimin, para warga juga ikut terkejut melihat ada wanita tergeletak bersimbah darah. Namun, dia dan warga tidak berani menolong. Baru lah sekitar 20 menit petugas kepolisian setempat datang untuk mengamankan kejadian tersebut.
"Enggak ada yang berani. Setelah dipegang polisi aja, saya enggak berani masalahnya pada takut ini warga, lantas enggak ada yg berani nolong," imbuhnya.
Seperti diketahui, Mia Nuraini (16) tewas dihantam gir oleh A, mantan pacarnya akibat tersulut api cemburu. A cemburu karena Mia dibonceng oleh pacar barunya, Soni.
Peristiwa tersebut bermula ketika Soni dan Suryo bermaksud menjemput Mia di sebuah rumah kos kawasan Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan pada Rabu (12/3) malam sekitar pukul 01.00 WIB.
Begitu tiba, keduanya lantas bertukar sepeda motor, Soni membonceng Mia pacarnya sedangkan Suryo membawa sepeda motor seorang diri.
Namun, di saat yang bersamaan, tiba-tiba datanglah kawanan pelaku dengan menggunakan sepeda motor menghampiri dan mengejar para korban.
Para korban diteriaki maling dan para pelaku berusaha menjatuhkan ketiganya dari sepeda motor. Suryo, yang mengendarai sepeda motor seorang diri berhasil menendang salah satu motor pelaku hingga terjatuh ke dalam got. Sedangkan, Soni yang membonceng Mia dapat disusul oleh tiga sepeda motor lainnya.
Atas kejadian itu, polisi telah menangkap enam dari delapan pelaku pengroyokan yakni, Albi Haqi (21), Nanang Priyatna (16), Indra Rifai (30), Chilwab Yulkiansyah (19), Putri Astrini (20), Yeti Heriyani (19). Sedangkan pelaku AR dan A (otak pelaku) masih diburu.
Para pelaku dijerat pasal 170 ayat 3 KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan kematian dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penganiayaan membuat korban meninggal dunia setibanya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan muda ditemukan sudah dalam keadaan membusuk pada Rabu (25/9) malam.
Baca Selengkapnya