Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga tewas dengan perut membuncit, 1 desa gelar sumpah dukun santet

Warga tewas dengan perut membuncit, 1 desa gelar sumpah dukun santet Upacara sumpah dukun santet. ©2015 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Ada cara unik yang selalu diterapkan warga di Dusun Pangkung Slepe, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali. Setiap ada warganya yang terkena penyakit yang dianggap aneh, desa adat langsung menggelar prosesi upacara sumpah dukun santet.

Upacara yang digelar dari semalam saat bulan mati hingga hari ini, Kamis (19/2) disebut sebagai upacara 'Balik sumpah' atau 'Mening-ning'. Upacara ini ditujukan kepada warganya yang memiliki ilmu hitam.

"Kalau tidak ada warga kami yang terkena penyakit aneh, kami tidak menggelar upacara balik sumpah," terang salah seorang warga setempat.

Bahkan saat upacara ini digelar, satu desa mengosongkan rumahnya dan wajib untuk melakukan persembahyangan bersama di Pura Dalem (dekat kuburan). Karenanya hingga melibatkan aparat kepolisian untuk menjaga desa. Mereka melakukan sumpah bersama semacam 'sumpah pocong' meyakinkan bahwa tidak menjalankan ilmu hitam.

Ini dilakukan lantaran ada dua warga desa ini yang mengalami penyakit perut buncit atau membesar. Tanpa memeriksakan secara medis, warga adat sudah langsung memvonis bahwa itu akibat di santet dan dicurigai ada salah satu warga yang mempelajari ilmu santet.

Ironisnya, di zaman kekinian ini justru Bendesa Adat (Tetua adat) Pakraman Medewi Gusti Wenia, memfasilitasi kegiatan upacara sumpah, ini. "Ini bukan keinginan saya semata, ini keinginan warga dan sudah sejak lama upacara ini dilangsungkan. Tujuannya agar desa kami selalu melangkah ke ajaran yang positif," kilahnya.

Informasi dari sejumlah warga upacara sumpah tersebut dilaksanakan terkait adanya kematian warga Dusun Pangkung Slepo yang dianggap tidak wajar. "Warga yang meninggal perutnya besar. Bahkan ada yang meninggal di usia muda. Karena ini warga saling curiga, makanya digelar acara ini," ungkap warga setempat, Kamis (19/2) di Jembrana Bali.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Condet Jaktim Digegerkan Penemuan Mayat Membusuk di Warung Kelontong
Warga Condet Jaktim Digegerkan Penemuan Mayat Membusuk di Warung Kelontong

Jasad tersebut diketahui warga sekitar setelah tercium bau busuk dari dalam warung tersebut.

Baca Selengkapnya
Santri di Jambi Meninggal Tak Wajar, Ayah dan Ibu Mengadu ke Hotman Paris
Santri di Jambi Meninggal Tak Wajar, Ayah dan Ibu Mengadu ke Hotman Paris

Santri Meninggal Tak Wajar, Ayah dan Ibu di Jambi Mengadu ke Hotman Paris

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Antraks di Gunungkidul, Warga Konsumsi Ternak Mati
Fakta Baru Kasus Antraks di Gunungkidul, Warga Konsumsi Ternak Mati

Tiga orang meninggal dunia diduga karena konsumsi ternak sapi yang telah mati sebelum disembelih

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Brandu, Biang Kerok di Balik Penyebaran Antraks di Gunungkidul
Mengenal Tradisi Brandu, Biang Kerok di Balik Penyebaran Antraks di Gunungkidul

Saat ada hewan ternak mati mendadak, masyarakat iuran untuk membeli hewan ternak tersebut. Kemudian hewan ternak itu disembelih dan dagingnya dibagikan.

Baca Selengkapnya
Keracunan Massal Gara-Gara Santap Daging Babi Sakit, Satu Tewas
Keracunan Massal Gara-Gara Santap Daging Babi Sakit, Satu Tewas

Babi milik warga bernama Mama Fransina Nesimnasi disembelih keluarga pada Senin (17/7). Padahal sejak Sabtu (15/7) lalu, babi itu sudah kelihatan sakit.

Baca Selengkapnya
Pegawai di Kantor Kominfo Empat Lawang Bingung Cium Bau Menyengat, Ternyata Ada Tengkorak Manusia dalam Sumur
Pegawai di Kantor Kominfo Empat Lawang Bingung Cium Bau Menyengat, Ternyata Ada Tengkorak Manusia dalam Sumur

Tengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.

Baca Selengkapnya
Kronologi Santri di Jambi Tewas Penuh Luka: Telepon Ibu Mau Kasih Kejutan, 2 Jam Kemudian Meninggal
Kronologi Santri di Jambi Tewas Penuh Luka: Telepon Ibu Mau Kasih Kejutan, 2 Jam Kemudian Meninggal

Saat dilakukan autopsi yang dilakukan oleh dokter ahli forensik Bhayangkara Jambi, Dokter Erni Situmorang, ternyata ditemukan sejumlah luka di tubuh AH.

Baca Selengkapnya
Heboh Jasad Bayi Diseret Hewan Liar di Bekasi
Heboh Jasad Bayi Diseret Hewan Liar di Bekasi

Saat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.

Baca Selengkapnya
Geger Video Pembongkaran Makam Bayi di Lumajang, Polisi Ungkap Cerita Sebenarnya
Geger Video Pembongkaran Makam Bayi di Lumajang, Polisi Ungkap Cerita Sebenarnya

Rekaman video amatir warga memperlihatkan dua orang tengah membuka bungkusan kain seadanya yang berisi jasad bayi berjenis kelamin perempuan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Mayat dalam Toren, Berawal Air Rumah Warga Keruh dan Berbau Busuk
Kronologi Penemuan Mayat dalam Toren, Berawal Air Rumah Warga Keruh dan Berbau Busuk

Berawal Air Rumah Keruh dan Berbau, Sutrisno Kaget Temukan Ada Mayat dalam Toren Sudah Membusuk

Baca Selengkapnya
Tragedi Pengobatan Dukun di Danau Kuari, Niat Obati Kejiwaan Malah Berujung Nyawa Melayang
Tragedi Pengobatan Dukun di Danau Kuari, Niat Obati Kejiwaan Malah Berujung Nyawa Melayang

AN, dukun pengobatan alternatif sudah ditangkap dan dimintai keterangan

Baca Selengkapnya
Pergi Mencari Ilmu, Seorang Warga Bandung Ditemukan Meninggal di Jalur Hutan Garut
Pergi Mencari Ilmu, Seorang Warga Bandung Ditemukan Meninggal di Jalur Hutan Garut

Korban diduga meninggal karena kelaparan atau kemungkinan hipotermia

Baca Selengkapnya