Waspada, 4-8 Januari Wilayah Jateng Diguyur Hujan Lebat dan Angin Kencang
Merdeka.com - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menyebut bahwa tanggal 4-8 Januari wilayah Jateng masih diguyur hujan lebat dan angin kencang. Kondisi itu hujan lebat di beberapa wilayah, masyarakat diminta waspada karena turut berpotensi menyebabkan tanah longsor.
"Bahkan Banjarnegara tanggal 4 sudah mulai waspada kondisi hujan sedang saja bisa longsor karena tanahnya sudah jenuh.Brebes juga ada seperti di lereng rawan longsor. Dan di tanggal 6 hujannya masih lebat di Purworejo dan Kebumen. Di sana sejak saya kuliah dulu selalu jadi langganan longsor. Untuk tanggal 7 akan meluas sekali ke Pemalang," kata Dwikorita Karnawati dalam Rakor Strategi Penanggulangan Banjir di Pemprov Jateng, Senin (2/1).
Dia menambahkan, Khusus tanggal 3 Januari, hujan ekstrem berpotensi turun di wilayah Pantura Jawa Tengah, ini sebarannya.
-
Kapan cuaca panas ekstrem di Jawa Tengah? Akhir-akhir ini cuaca panas ekstrem melanda beberapa wilayah di Pulau Jawa. Cuaca ekstrem pula melanda Provinsi Jawa Tengah.
-
Kapan cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Kapan BMKG memprediksikan hujan akan turun di Jawa-Nusa Tenggara? BMKG menjelaskan pola tekanan rendah di laut China Selatan itu akan berlangsung hingga 3-4 hari ke depan. Namun trennya akan cenderung menurun. Sehingga akan terjadi potensi peningkatan curah hujan di wilayah Jawa-Nusa Tenggara mulai 23 Desember 2023.
-
Apa dampak cuaca ekstrem di Jateng? Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
-
Kapan cuaca ekstrem berpotensi melanda Jakarta? BPBD DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Mengapa cuaca ekstrem terjadi di Jateng? Potensi cuaca ekstrem itu dipicu oleh pola belokan angin dan korvergensi yang terlihat dominan di wilayah Pulau Jawa termasuk Jateng, serta labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah.
"Pekalongan, Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Batang, Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati, Kudus, Kabupaten Sragen, Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora," ungkapnya.
Sedangkan untuk tiga hari ke depan, wilayah Jawa Tengah masih diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat. Bahkan angin kencang juga berpotensi muncul dengan kecepatan 36 knot atau setara dengan kecepatan 60 kilometer per jam.
"Ini yang perlu diwaspadai kami minta kepala daerah kalau ada pohon potensi tumbang perlu dipangkas. Untuk yang rawan roboh perlu ditegakkan. Karena mulai tanggal 4 Januari, 5, 6, 7, 8 masih ada hujan intensitas sedang. Jadinya, situasinya masih ada genangan di Semarang," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG Ahmad Yani memperkirakan cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga tiga hari ke depan. Kota Semarang yang dilanda banjir berpotensi dilanda hujan lebat.
Baca SelengkapnyaPotensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaHujan dengan intensitas sedang hingga lebat ini diprediksi akan disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaSebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaHujan lebat disertai angin kencang dan kilat berpotensi guyur wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem itu salah satunya dipengaruhi oleh kondisi wilayah Jateng yang telah memasuki musim pancaroba
Baca SelengkapnyaAncaman cuaca ekstrem ini diprediksi terjadi hingga 18 Maret 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaBMKG keluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejumlah wilayah di Indonesia
Baca Selengkapnya14 daerah tersebut berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai dengan petir serta angin kencang.
Baca Selengkapnya"Waspada cuaca ekstrem pada 29 Januari - 1 Februari 2024," imbau BPBD DKI.
Baca SelengkapnyaHujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya
Baca Selengkapnya