Wilayah Kalimantan diduga akan jadi basis Gafatar
Merdeka.com - Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, Ken Setiawan menduga ada beberapa wilayah di Pulau Kalimantan yang bakal menjadi lahan untuk pemukiman anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Menurutnya, lahan yang digunakan cukup besar dan bisa didiami sekitar 5.000 anggota Gafatar.
"Ada di Kabupaten Mempawah. Ada juga lahan 1.000 hektare di Kabupaten Pulang Pisang Kecamatan Banama Tingang (Kalimantan Tengah)," katanya melalui pesan singkat kepada wartawan di Purwokerto, Senin (18/1).
Ken mengemukakan, beberapa wilayah tersebut bukan sesuatu yang mustahil dilakukan oleh organisasi tersebut. "Mereka kan ketika punya dana bisa kembangkan di mana saja, jadi tidak mustahil," jelasnya.
-
Kenapa orang merasa 'gabut'? Gabut adalah kata yang kini digunakan juga untuk menggambarkan sebuah keadaan di mana seseorang bingung ingin melakukan aktivitas apa dan tidak memiliki kegiatan tertentu pada saat itu.
-
Alasan keluar dari grup? Assalamualaikum ikhwan akhwat , aku memutuskan untuk keluar dari grup ini karena ingin fokus pada studi. Mungkin nanti kalau ada kesempatan, aku akan bergabung kembali. Maaf jika ada kata-kata yang mungkin membuat kalian tidak nyaman. Semoga Allah senantiasa memberi kesehatan pada saudara Terima kasih!
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Siapa yang biasanya merasakan 'gabut'? Gabut adalah istilah populer di kalangan anak muda.
-
Siapa yang sering merasa galau? Tidak bisa dipungkiri, semua orang tentu pernah merasakan galau. Akan tetapi, istilah ini lebih akrab dengan perasaan anak muda yang masih cenderung tak stabil.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
Bekas pengikut NII tersebut menjelaskan, lahan hibah ribuan hektare pun juga dimiliki Gafatar.
"Kayak NII juga kan mereka buat di Pulau Rupat. Ada hibah ribuan hektare dari bupati waktu itu di Kalimantan juga, waktu NII. Jadi ketika punya anggaran tidak mustahil bisa dilakukan di mana saja," jelasnya.
Sebelumnya, dia mengemukakan, anggota Gafatar yang tiba-tiba menghilang sebenarnya merupakan orang-orang yang kecewa dengan kondisi pemerintahan yang carut marut.
"Mereka sebenarnya orang-orang yang kecewa. Kecewa dengan hukum, makanya mereka sudah menyiapkan orang-orang hukum, mereka kecewa dengan kesejahteraan, makanya sudah menyiapkan pola-pola kesejahteraan yang akan mereka inginkan," ujarnya.
Dia mengemukakan, banyak warga di berbagai daerah di Indonesia yang dianggap hilang setelah bergabung dengan organisasi masyarakat Gafatar. Padahal menurutnya, mereka tidak hilang. "Mereka sebenarnya tidak hilang, tapi menghilang dan bukan diculik," katanya.
Dia mengemukakan, orang yang menghilang tersebut sebenarnya memiliki kewajiban untuk menjaga kerahasiaan dalam organisasi yang mereka ikuti.
"Mereka meninggalkan keluarga dan kehidupannya, karena mereka hidup di dua dunia. Maksudnya, di satu sisi mereka di dalam kelompok Gafatar harus menjaga rahasia dan mereka harus menutup aurat. Auratnya itu bukan jilbab, tapi rahasia kelompok," ujarnya.
Masih menurutnya, kepergian mereka dilakukan agar tidak ada lagi kebohongan kepada keluarganya. Kebanyakan dari mereka yang pergi, katanya, selalu meninggalkan pesan kepada orang tua, baik melalui pesan singkat, atau surat. Isinya agar keluarga yang ditinggalkan tidak khawatir.
"Rata-rata mereka membuat surat agar 'ibu bapak tidak usah khawatir, saya baik-baik saja, di sini nyaman kok', hampir semua seperti itu," jelasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konon apabila ada pejabat yang datang ke sana, ia akan langsung turun pangkat atau dipindahtugaskan.
Baca SelengkapnyaKomandanTe bagian dari strategi pemenangan elektoral terpimpin secara gotong royong yang bertumpu pada mesin partai untuk memenangkan PDIP di Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaSebuah komando militer yang dibentuk saat masa perjuangan kemerdekaan di Sumatera Tengah ini awalnya untuk memerangi para penjajah Belanda setelah PD II.
Baca SelengkapnyaGibran yang dianggap telah meninggalkan PDI Perjuangan sehingga harus ditinggalkan saja.
Baca SelengkapnyaTak hanya tersingkir dari perkotaan, kata Mahfud, warga Betawi juga terpaksa menjual tanah untuk keperluan industri hingga investasi.
Baca SelengkapnyaSejumlah relawan pro-Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Sahabat Ganjar Pranowo (SGP) membubarkan diri. Mereka mengalihkan dukungan kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMayjen Maraden Panggabean selamat dari aksi G30S/PKi. Seorang penjaga mess meminjamkannya sehelai kemeja putih.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca SelengkapnyaMegawati curiga, telah terjadi mobilisasi kekuasaan sehingga warga Jateng bungkam
Baca SelengkapnyaLangkah ratusan kader PDIP tersebut menyusul Maruarar Sirait yang telah pamit lebih awal.
Baca SelengkapnyaKetiga kadernya diketahui menyerahkan dukungan kepada I Gusti Putu Parwata untuk maju Pilkada Karangasem.
Baca SelengkapnyaTempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang
Baca Selengkapnya