Wiranto, Moeldoko dan Mendagri Gelar Rapat Bahas Hoaks dan Tuduhan Kecurangan Pemilu

Merdeka.com - Menko Polhukam Wiranto menggelar rapat koordinasi khusus setelah pemungutan suara Pemilu 2019. Rapat dimulai pukul 10.52 WIB ini dihadiri Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo dan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.

"Hari ini kita akan melakukan rapat koordinasi tentang hal-hal apa yang harus kita lakukan untuk bisa menjaga agar Pemilu yang damai ini berlanjut sampai nanti hasil akhir diumumkan selambat-lambatnya pada tanggal 22 Mei," kata Wiranto saat membuka rapat di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (24/4).

Ada beberapa hal yang dibahas dalam rapat ini. Mulai dari hoaks, serta tuduhan-tuduhan tentang adanya konspirasi-konspirasi Pemilu 2019. Tidak hanya itu, rapat ini juga akan membahas terkait soal masa penghitungan suara dan finansial dari KPU.

"Tentang hoaks, tuduhan-tuduhan tentang adanya konspirasi-konspirasi Pemilu dan sebagainya. Kita banyak mendengarkan berbagai tanggapan-tanggapan. Dan bahkan beberapa tuduhan ya. Hal yang sangat prinsipil, melaksanakan Pemilu serentak 2019," kata Wiranto.

Wiranto mengatakan, Pemilu serentak cukup komplek dan sangat rumit. Tetapi Wiranto sangat bersyukur pelaksanaan Pemilu bisa terlaksana dengan baik.

Menurut dia, pemerintah pun terus mengawal perhitungan suara oleh KPU. Dan pihaknya juga akan mengawal segala intervensi-intervensi yang dapat mengganggu aktivitas KPU di daerah maupun di pusat.

"Kita sudah mendapatkan apresiasi dari banyak negara. Dan kita bersyukur bahwa yang dulu diisukan adanya kerusuhan, hal-hal yang mengganggu keamanan pelaksanaan Pemilu ternyata tidak terjadi pada saat pelaksanaan Pemilu," kata Wiranto.